Main Article Content

Abstract

Abstrak


Di Indonesia, kasus kecurangan akuntansi menjadi masalah serius karena kasus kecurangan akuntansi terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pengendalian internal, moralitas individu, ketaatan aturan akuntansi, personal culture dan asimetri informasi terhadap kecurangan akuntansi pada OPD Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling, sehingga sampel penelitian diperoleh sebanyak 66 responden yang merupakan pegawai bagian keuangan/akuntansi pada OPD Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis kuantitatif dengan aplikasi IBM SPSS versi 20 yang meliputi uji statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, Analisa regresi linear berganda, uji koefisien determinan (adjusted R²), uji F (goodness of fit test), uji statistik t (t-test). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas individu dan asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi, sementara ketaatan aturan akuntansi, dan personal culture berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi, dan Pengendalian internal internal tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi


Kata Kunci: Pengendalian Internal; Moralitas Individu; Ketaatan Aturan Akuntansi; Personal Culture;  Asimetri Informasi; Kecurangan Akuntansi

Keywords

pengendalian internal moralitas individu ketaatan aturan akuntansi personal culture asimetri informasi kecurangan akuntansi

Article Details