Borobudur Accounting Review

Peran audit internal dalam implementasi prinsip-prinsip good corporate governance di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Cabang Dumai

Dhita Rizky Yusean — 2023-12-29

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan audit internal dalam penerapan Good Corporate governance (GCG). Penelitian ini dilakukan di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) regional I cabang Dumai, Adapun sasaran penelitiannya adalah Wakil Pimpinan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) regional I cabang Dumai, Divisi Manajemen, Divisi Keuangan dan Divisi SDM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti berdasarkan data primer yang diperoleh melalui wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa peranan Audit Internal dalam penerapan Good Corporate governance pada PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) regional I cabang Dumai sudah cukup baik. Penerapan Good Corporate governance (GCG) setiap tahun dilakukan assessment dan evaluasi, baik oleh asesor independen maupun asesor internal.

Analisis Kualitas Audit: Fee Audit, Audit Tenure, dan Rotasi Auditor

Arif Budi Setiawan — 2023-12-29

Kualitas audit memiliki peranan penting dalam laporan keuangan perusahaan sebagai pedoman pengambilan keputusan bagi stakeholder khususnya investor dan kreditor. Penelitian ini menganalisis fee audit, audit tenure dan rotasi auditor terhadap kualitas audit. Sampel berjumlah 185 data dengan teknik purposive sampling. Metode analisis dengan analisis regresi logistik. Hasil analisis adalh semakin besar fee audit akan menurunkan kualitas audit,. Audit tenure dan rotasi auditor tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas audit.

Analisis perbandingan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan activity-based costing (studi pada Organik Quail Farm)

Ismi Febriani — 2023-12-29

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan activity-based costing (ABC) pada Organik Quail Farm. Organik Quail Farm merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak di bidang peternakan telur puyuh berbasis organik. Sejak awal berdiri hingga sekarang, Organik Quail Farm tidak pernah melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing maupun ABC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang mengacu pada studi komparatif yang bersiftat explanatory research. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang dihasilkan dengan perhitungan menggunakan metode ABC lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode full costing. Metode full costing menghasilkan biaya produksi sebesar Rp26.940.908 dalam satu kali produksi dengan X hasil produksi sebesar 1.260 tray, maka harga pokok produksi per tray dengan menggunakan metode ini adalah sebesar Rp21.382. Sedangkan dengan menggunakan metode ABC menunjukkan bahwa dengan biaya produksi sebesar Rp26.409.281 dalam satu kali siklus produksi dengan X hasil produksi sebesar 1.260 tray, maka harga pokok produksi per tray dengan menggunakan metode ini adalah sebesar Rp20.960. Penggunaan metode ABC menghasilkan harga pokok produski lebih rendah 0,019% daripada metode full costing yakni selisih sebesar Rp422.

Pengaruh kualitas laporan keuangan, pemanfaatan teknologi, pengendalian internal dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja

Iin Nuraeni — 2023-12-29

Abstract

This study aims to empirically examine the effect of financial quality, utilization of information technology, internal control and reporting systems on the performance accountability of the government of Magelang Regency. The research population is OPD in Magelang Regency. This research was conducted in 24 OPD. The research sample is 75 respondents, obtained by purposive sampling technique. The research uses primary data in the form of answers from research questionnaires obtained from respondents who are the research sample. The analysis technique used in this study is data analysis using descriptive statistical tests, data quality tests consisting of validity and reliability tests and hypothesis testing using multiple linear regression analysis. From the results of data analysis, it can be concluded that internal control and the reporting system have a significant positive effect on performance accountability, while the quality of financial reports and the use of information technology have no effect on performance accountability.

Keywords: quality of financial reports; use of information technology; internal control; reporting systems; performance accountability.