Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan teknik konseling kelompok “reinforcement” untuk mengurangi perilaku menyontek. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Mertoyudan tahun pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 8 siswa. Pengumpulan data menggunakan monitoring. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dapat dilihat dari penurunan grafik berdasarkan kriteria (frekuensi) kecurangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok teknik “reinforcement” efektif dalam mengurangi perilaku menyontek. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan monitoring sebelum dan sesudah konseling kelompok. Hasil monitoring sebelum konseling kelompok frekuensi menyontek tertinggi 7 (kategori tinggi) dan frekuensi menyontek terendah 4 (kategori sedang). Hasil monitoring setelah penyuluhan kelompok frekuensi menyontek berkurang yaitu tertinggi 3 (kategori sedang) dan frekuensi menyontek terendah 2 (kategori rendah). Semakin rendah frekuensi menyontek pemahaman dampak perilaku menyontek semakin meningkat. Hal ini membuktikan bahwa teknik “reinforcement” dalam konseling kelompok efektif dalam mengurangi perilaku menyontek.
Article Details
References
-
Musslifah, A. R. (2012). Perilaku Menyontek Siswa Ditinjau dari Kecenderungan Locus of Contrl. 1(2), 137–150.