Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan etika dalam promosi galon Cleo dan menganalisa lebih dalam berkaitan dengan pelanggaran yang terjadi di akun Instagram @stefanigabriela. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dalam pelaksanaannya metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa video, caption , dan komentar yang kemudian di screenshot, juga studi pustaka yang berasal dari buku dan jurnal sebagai acuan penelitian terutama yang berkisar pada dua hal yaitu etika dan media digital. Berdasarkan penelitian, ditemukan beberapa pelanggaran etika yang dilakukan Stefani yaitu merendahkan produk pesaing, tidak mencantumkan sumber data yang jelas, dan merendahkan anak-anak berkebutuhan khusus (difabel).

Keywords

Promotion Instagram Gallon of Cleo BPA Free Indonesian Pariwara Ethics

Article Details

References

  1. Abubakar, R. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.
  2. Anggito, A. & S. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
  3. Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
  4. Fasya, I. A. N., BerlianthaShavira, A., & Rhakasiwi, G. (2022). Pelanggaran Etika Periklanan: Paradigma Tanggung Jawab Hukum Influencer Terhadap Perbuatan Endorsement. Jurnal Mahasiswa Hukum Unpas, 1(2).
  5. Gumilar, G. (2015). Pemanfaatan Instagram Sebagai Sarana Promosi Oleh Pengelola Industri Kreatif Fashion Di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 5(2), 77–84.
  6. Hidayat, Z. (2012). Etika Persaingan Dalam Komunikasi Pemasaran. Jurnal Komunikologi, 9(1).
  7. Junaedi, F. (2023). Etika Komunikasi di Era Siber: Teori dan Praktik (cetakan 3). Depok: Rajawali Pers.
  8. Ligariaty, Yosieana & Irwansyah (2021). Narasi Persuasi Social Media Influencer Dalam Membangun Konsep Kecantikan Dan Kepercayaan Diri. Jurnal Pustaka Komunikasi, 4(2).
  9. Mandira, I. M. C., & Carey, K. D. Y. (2023). Personal Branding di Media Sosial Tiktok. Mbia, 22(1), 65–74. https://doi.org/10.33557/mbia.v22i1.2064
  10. Nursapia, H. (2020). Penelitian Kualitatif (H. Sazali (ed.); Pertama). Medan: Wal ashri Publishing.
  11. Octavani, R., & Paramita, S. (2019). Tinjauan Etika Periklanan dalam Konten Kreatif (Analisis Semiotik Iklan Shopee Versi Blackpink). Prologia, 3(1), 224. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6243
  12. Pertiwi, S. N., Pardian, P., Trimo, L., & Sadeli, A. H. (2021). Efektivitas Iklan Pada Media Sosial Instagram Kojama Shop Dengan Pendekatan Aida Model. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 299. https://doi.org/10.25157/ma.v7i1.4527
  13. Pradika, D. R., Setyarahajoe, R., & Roosinda, F. W. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Berbasis Influencer Pada Instagram Cleo Oxygen Dalam Upaya Meningkatkan Brand Awareness. Jurnal Administrasi Publuk Dan Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.55499/intelektual.v9i2.85
  14. Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
  15. Rusandi & Rusli, M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
  16. Setiadi, A. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(3), 650–656. https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.4525
  17. Sokowati, M.E. (2020). Pengantar Ilmu Komunikasi (cetakan 3). Yogyakarta: LP3M UMY.
  18. Subandi. (2011). Qualitative Description as one Method in Performing Arts Study. Harmonia, 19, 173–179.
  19. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (cetakan 19). Bandung: Alfabeta.