Main Article Content

Abstract

Pemberdayaan dimaknai sebagai suatu proses pemberian daya dari pihak yang mempunyai daya kepada pihak yang tidak atau kurang berdaya. Pemberdayaan masyarakat tentunya menjadi upaya pemerintah yang harus diperhatikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan model komunikasi yang terjadi di Jambewangi Indah I, Magelang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data menggunakan data primer dan sekuder. Teknik pengumpulan data primer diperoleh dengan wawancara dan data sekunder melalui sumber buku, artikel , dan jurnal. Hasil dari pembahasan adalah model komunikasi yang terjadi adalah top-down sehingga masyarakat desa hanya menerima jadi kebijakan kelurahan, di mana pendapat atau kebutuhan warga Dusun Jambewangi Indah I kurang didengarkan atau diapresiasi.

Keywords

Model Komunikasi Top Down Pemerdayaan Masyarakat Desa Potensi Desa

Article Details