Main Article Content
Abstract
Sekolah dasar sebagai bentuk pendidikan formal memiliki peran penting dalam mengembangkan karakter dan potensi siswa. SD Negeri 005 Sambaliung dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan mutu pendidikannya agar dapat bersaing dengan sekolah lain. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan daya saing SD Negeri 005 Sambaliung menggunakan analisis SWOT, IFAS, dan EFAS. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh sekolah. Analisis SWOT menunjukkan bahwa SD Negeri 005 Sambaliung memiliki beberapa kekuatan signifikan, seperti perannya sebagai sekolah penggerak dan dukungan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur. Kelemahan seperti kurangnya sarana dan prasarana, serta jaringan internet yang kurang stabil, juga perlu diperhatikan. Peluang besar bagi sekolah adalah potensinya untuk menjadi role model bagi sekolah lain di sekitarnya, sementara ancaman utama adalah kurangnya dukungan orang tua terhadap pendidikan anak. Hasil analisis IFAS dan EFAS menunjukkan SD Negeri 005 Sambaliung berada dalam kuadran SO (Strength-Opportunities) yang mengindikasikan bahwa sekolah ini memiliki kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil peluang yang ada. Strategi yang direkomendasikan adalah strategi agresif, yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan posisi kompetitif sekolah dengan memanfaatkan semua potensi yang ada.