Main Article Content

Abstract

Usaha  pembuatan gerabah di Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Borobudur, Magelang terus dipertahankan bukan semata mata dari sisi ekonominya, akan tetapi lebih dari sisi tradisi, budaya, dan edukasi.  Namun demikian pengerjaan yang dilakukan dengan cara-cara yang sangat tradisional dengan menggunakan peralatan ala kadarnya tentu berpotensi terhadap resiko Kesehatan mereka, meskipun cara-cara tersebut lebih mengedapankan cara-cara orisinalitas para pendahulunya. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kenyamana pekerja yang umumnya dilakukan oleh pekerja wanita dengan usia yang sudah rentan. Metode yang digunakan pada kajian ini menggunakan pendekatan Nordic Body Mapping untk mengetahui tingkat severity dan frekwensinya serta menggunakan pendekan QEC maupun OWAS untuk mengukur sikap kerja mereka terkait dengan potensi WMSDs, serta menggunakan %CLV untuk menilai tingkat berat ringannya beban pekerjaan. Hasil yang diperoleh dalam kajian ini menunjukkan bahwa peta keluhan dengan menggunakan NBM tersrbar pada bagian Leher, Bahu, punggung dan kaki. Sedang untuk penilaian sikap kerjanya. Berdasarkan jenis pekerjaan yang mereka lakukan, terdapat10 postur kerja yang dianalisis dengan OWAS, ditemukan  (10%) postur kerja yang termasuk level 1, (50%) postur kerja yang termasuk level 2 dan  (30%) postur kerja yang termasuk level 3. Postur kerja yang termasuk kategori level 3 terjadi pada proses 1 tahapan proses 2 dan proses 3 tahapan proses 1 dan 2. Berdasarkan kuisioner QEC terdapat  (10%) termasuk kategori level 1, (80%) termasuk kategori level 3 dan  (10%) termasuk kategori level 4. Sedangkan hasil perhitungan %CVL menunjukkan bahwa tidak terjadi kelelahan pada para pekerja karena nilai dibawah 30%, sehingga tidak memerlukan tindakana apa-apa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode kerja para perajin memerlukan perhatian dan tidakan perbaikan segera. Namun demikian dilihat dari beban kerja yang dilakukan tidak menunjukkan tingkat beban kerja yang berat.

Keywords

Ergonomi, Ergonomi Kultural, Sikap Kerja, OWAS, QEC.

Article Details

References

  1. Arifah, H. N. (2018). Gambaran Postur Kerja Petani Bawang Merah dengan Metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) di Kelurahan Tanete Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekanag (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). https://core.ac.uk/download/pdf/200333990.pdf.
  2. Afiah, I. N., Musda, D. D. A., Lantara, D., & Ahmad, A. (2023). Analysis of The Physical Workload of Sugarcane Harvest Workers as The Basis for Determining The Length of Rest Break at Bone Arasoe Sugar Factory. Journal of Industrial Engineering Management, 8(1), 55-64. Tersedia secara online : https://jurnal.teknologiindustriumi.ac.id/index.php/JIEM/article/view/1278.
  3. Bhattacharya, A. (2014). Costs of occupational musculoskeletal disorders (MSDs) in the United States. International Journal of Industrial Ergonomics, 44(3), 448-454. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2014.01.008.
  4. Denis, D., St-Vincent, M., Imbeau, D., Jette, C., & Nastasia, I. (2008). Intervention practices in musculoskeletal disorder prevention: a critical literature review. Applied ergonomics, 39(1),1-14. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2007.02.002.
  5. Galán G.M., Pérez-Alonso J., Callejón-Ferre Á.-J., López-Martínez J. (2017). Musculoskeletal disorders: OWAS review. Ind. Heal. 2017;55:314–337. doi: 10.2486/indhealth.2016-0191.
  6. Grandjean. 1995. Fitting The Task To The Man (4^(th ) Edition). A Text Book Occupational Ergonomics, London, New York, Philadelphia.
  7. International Labour Organization (ILO) (2015). World Day for Safety and Health at Work, 28 April 2015: Global Trends on Occupational Accidents and Diseases. Accessed on 20 May 2021. Available online: https://www.ilo.org/legacy/english/osh/en/story_content/external_files/fs_st_1-ILO_5_en.pdf
  8. Kee, D. (2022). Systematic comparison of OWAS, RULA, and REBA based on a literature review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(1), 595. https://doi.org/10.3390/ijerph19010595.
  9. Li, G. & Buckle, P. 1999, Journal Evaluating Change In Exposure To Risk For Musculoskeletal Disorders – A Practical Tool. Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting, 44(30):5-407-5-408. doi: 10.1177/154193120004403001.
  10. Lowe B.D., Dempsey P.G., Jones E.M. (2019). Ergonomics assessment methods used by ergonomics professionals. Appl. Ergon. 2019;81:102882. doi: 10.1016/j.apergo.2019.102882.
  11. Pandya, M., & Desai, D. (2019). Systematic review on various risk assessment techniques of musculoskeletal disorder. Industrial Engineering Journal, 12(6), 102865.
  12. Rahayu, E., Asshofi, I. U. A., Widyatmoko, K., Mulyono, I. U. W., Pamungkas, I. D., Hapsari, D. I., & Nurjanah, N. (2022, December). Optimalisasi Pengelolaan Homestay Melalui Pelatihan Aplikasi SIMBOK-KU Berbasis Website dan Android pada Masyarakat Desa Candirejo yang Tergabung di PT. Wimbo. In Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum (Vol. 3, No. 2, pp. 85-90). doi: https://doi.org/10.47065/jrespro.v3i2.2764.
  13. Sabon, V. L., Perdana, M. T. P., Koropit, P. C. S., & Pierre, W. C. D. (2018). Strategi peningkatan kinerja sektor pariwisata Indonesia pada Asean economic community. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(2), 163-176. https://smartlib.umri.ac.id/assets/uploads/files/095a5-5928-24074-1-pb.pdf.
  14. Santosa, D. A. (2022). Analisa Pengukuran Postur Kerja Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) dengan Menggunakan Metode Ovako Work Analysis System (OWAS) Pada Kegiatan Produksi (Studi Kasus di CV. Berkah Jaya Feed) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung). repository.unissula.ac.id/27664/1/teknik industri_31601501090_fullpdf.-pdf.
  15. Sakinala, V., Paul, P. S., & Chandrakar, S. (2023). Assessment of Work Postures and Physical Workload of Machine Operators in Underground Coal Mines. Journal of The Institution of Engineers (India): Series D, 104(1), 87-98. doi: 10.1007/s40033-022-00389-z.
  16. Setiorini, A. (2020). OWAS (Ovako Work Analysis System). Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 197-204. https://doi.org/10.23960/jkunila42197-204.
  17. Stattin, M., & Järvholm, B. (2005). Occupation, work environment, and disability pension: a prospective study of construction workers. Scandinavian journal of public health, 33(2), 84-90. http://dx.doi.org/10.1080/14034940410019208.
  18. Tamala, A. (2020). Pengukuran Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Pengolah Ikan Menggunakan Nordic Body Map (Nbm) dan Rapid Upper Limb Assessment (Rula). Jurnal TIN Universitas Tanjungpura, 4(2).