Main Article Content
Abstract
Sebelum terjadi pandemi covid-19 religiusitas siswa di MTs Muhammadiyah Srumbung cukup baik, hal ini dapat dilihat ketika sekolah menerapkan sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah dan tadarus Al-Qur’an di sekolah. Namun, ada sebagian anak yang di rumah tidak terbiasa melakukan ibadah ada saja alasan menghindari untuk tidak melaksanakan ibadah tersebut saat di sekolah, terlebih lagi pada masa pandemi covid-19 ini sehingga upaya guru dalam meningkatkan religiusitas siswa sangat diperlukan agar siswa terbiasa melaksanakan kewajiban ibadah dengan penuh kesadaran. Penelitian yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Srumbung bertujuan untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan religiusitas siswa pada masa pandemi covid-19 di MTs Muhammadiyah Srumbung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan dan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan religiusitas siswa pada masa pandemi covid-19 yaitu mengawali pembelajaran dengan membaca doa, pembiasan sholat dhuha di rumah, hafalan juz 30 (Juz Amma), budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun), memberikan motivasi melalui flyer-flyer Islami, memperingati hari besar islam dan membagikan buku kontrol siswa. Adapun faktor pendukung yaitu komunikasi guru dan orang tua yang baik dan adanya bantuan kuota internet. Sedangkan faktor penghambat yaitu pengaruh negatif gedget dan sinyal internet kurang stabil.
Keywords
Article Details
References
-
Annisa. (2019). Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dalam pembentukan karakter siswa/i SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah, 2(2), 189–202.
Ansari. (2017). Pelaksanaan karantina tahfidz al Qur’an 30 hari untuk siswa SD dan MI di Banjarmasin. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 3–15.
Arianti. (2018). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan, 12(2), 126–135.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, K. R. I. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Daryaman, N. A., & Suhartini, A. (2021). Upaya guru dalam meningkatkan religiusitas peserta didik. Jurnal Tarbiyah Al Aulud, 5(1), 10–22.
Fahrudin, M. (2019). Hubungan religiusitas dengan pengambilan keputusan orang tua untuk memilih sekolah sistem kuttab di Pendidikan Iman dan Qur’an Baitul Izzah. 7(2), 266–282.
Fakaubun, Z. F., Sa’dullah, A., & Dewi, M. S. (2021). Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa pada masa pandemi Covid‑19 di Madrasah Aliyah Raudhah Tual. Jurnal Pendidikan Islam, 6(5), 108–123. https://doi.org/10.15408/jpi.v6i5.18745
Farida, A., & Salsabila, U. H. (2021). Optimasi gadget dan aplikasinya terhadap pola asuh anak. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(8), 1205–1214.
Febianto, D., Nur Fadhillah, F., Wharlan, G., & Nugraha, M. R. (2018). Etika mahasiswa berkomunikasi dengan dosen menggunakan aplikasi WhatsApp. Jurnal Teknologi Dan Pendidikan, 5, 192–193.
Hasbullah. (2012). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Hayati, S. N. (2017). Manfaat sholat dhuha dalam pembentukan akhlakul karimah siswa kelas XI MAN Purwoasri Kediri Tahun Pembelajaran 2014–2015. Jurnal Kependidikan, 1, 45–54.
Imam Gunawan. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik (Suryani (ed.); 1st ed.). Bumi Aksara.
Iswidharmanjaya, D., & Agency, B. (2014). Bila si kecil berminat gadget.
Khairunnisa. (2019). Pengolahan sinyal. Poliban Press.
Khoulita, I. (2014). Pembiasaan akhlak terpuji pada anak tunagrahita di SMPLB Kanigoro Kras Kediri. Dikdaktika Religia, 2(1), 39–64.
Komariah, A. dan D. S. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Mahardhika, G. P. (2015). Digital Game Based Learning dengan model ADDIE untuk pembelajaran doa sehari hari. Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah, 2, 1–12.
Maskur, A. (2019). Hubungan antar tingkat religiusitas orang tua dengan religiusitas siswa. Jurnal Dirasah, 2(1), 36–37.
Mastiyah, I. (2018). Religiusitas siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas (Student’s Religiosity in Madrasah Aliyah and Senior High School). Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 3, 235–254.
Maya, R. (2013a). Esensi guru dalam visi misi pendidikan karakter. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 288–305.
Maya, R. (2013b). Menuju pendidikan Islam berbasis al ittiba’. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 2(4), 450–468.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, E. S., & Hunainah. (2021). Pembiasaan sholat dhuha untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Jurnal Qathruna, 8(1), 9–18. https://doi.org/10.21043/qathruna.v8i1.5432
Nurhaidah, & Musa, M. I. (2016). Pengembangan kompetensi guru terhadap pelaksanaan tugas dalam mewujudkan tenaga guru yang profesional. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 13–23.
Pujilestari, Y., & Susila, A. (2020). Pemanfaatan media visual dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Mimbar Demokrasi, 19(2), 42–55.
Puranto, N. (2014). Psikologi pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Rohman, N. (2015). Psikologi pendidikan. Kalimedia.
Safrina. (2013). Penggunaan teknologi komunikasi telepon genggam di kalangan murid & orang tua di Kuta Alam, Banda Aceh. UIN Ar Raniry Press.
Salim, & Haidir. (2019). Penelitian pendidikan: metode, pendekatan dan jenis. Kencana.
Saulinggi, S. (2013). Hubungan antara komunikasi guru orang tua dan profesionalisme guru dengan motivasi berprestasi siswa di Global Jaya Internasional School Bintaro Tangerang. Jurnal Kependidikan, 2(1), 107–118.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (27th ed.). Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Suliswiyadi. (2015). Metodologi penelitian pendidikan. Sigma.
Sumara Hati, H. (2021). Wawancara pribadi tentang strategi pengajaran PAI.
Syarnubi. (2019). Profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk religiusitas siswa kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 88–97.
Widayati Hidayati, I., & Ahmad, R. (2019). Wow Teacher Project: Proyek Akselerasi Menjadi Guru Wow. Unimma Press.
Wiyani, N. A., & Barnawi. (2012). Ilmu pendidikan Islam. Ar-Ruzz Media.
Yahya, M. (2013). Profesi tenaga kependidikan. Pustaka Setia.
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): sebuah tinjauan literatur. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 187–192.
Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan pemberlakuan lockdown sebagai antisipasi penyebaran Corona virus Covid-19. Jurnal Sosial Budaya Dan Syar’i, 7(3), 227–238. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15083
