Main Article Content

Abstract

Abstract


Introduction: The government has begun to determine that face-to-face learning (PTM) will be carried out. Many changes in student behavior begin to loosen healthy living habits that have been formed. This incident risks the occurrence of a cluster of Covid-19 transmission. Objective: This research was conducted to analyze the relationship between characteristics and knowledge of children towards behavior in PTM. Method: This research method uses descriptive analytic with cross sectional approach. The sample used was 222 children who were taken by total sampling at grade 4, 5 and 6 at SDN Tugu Utara 19 Jakarta. Data was collected using a questionnaire containing 40 questions. The data was processed using the Spearman rho statistical test. Results: The results of the univariate analysis in this study were that the majority were 11 years old (39.2%), the majority were female (51.4%). The results of bivariate analysis in this study showed that there was no significant relationship between age (p-value 0.069), there was a significant relationship between gender (p-value 0.000), knowledge (p-value 0.000) to behavior in PTM. Conclusion: The conclusion of this study is that students already have good knowledge and behavior, but it is necessary to carry out supervision from all parties so that they can break the chain of transmission.


Keywords: Students; Elementary School; Face-to-face Learning; Health Protocol; Covid-19.


 


Abstrak


Latar Belakang: Pemerintah mulai menetapkan untuk dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Banyak perubahan perilaku siswa mulai melonggarkan kebiasaan hidup sehat yang telah terbentuk. Kejadian ini berisiko terjadinya klaster penularan Covid-19. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya hubungan karakteristik dan pengetahuan anak terhadap perilaku dalam PTM. Metode: Metode penelitian ini menggunakan dekriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 222 anak yang diambil secara total sampling pada tingkatan kelas 4, 5 dan 6 di SDN Tugu Utara 19 Jakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner berisikan 40 pertanyaan. Data diolah menggunakan uji statistik Spearman rho. Hasil: Hasil analisis univariat pada penelitian ini yaitu mayoritas berusia 11 tahun (39,2%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (51,4%). Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan pada usia (p-value 0,069), terdapat hubungan signifikan pada jenis kelamin (p-value 0,000), pengetahuan (p-value 0,000) terhadap perilaku dalam PTM. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah peserta didik sudah memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik, namun perlu dilakukan pengawasan dari semua pihak agar dapat memutus rantai penularan.


Kata Kunci: Peserta Didik; Sekolah Dasar; Pembelajaran Tatap Muka; Protokol Kesehatan; Covid-19.

Keywords

Peserta Didik Sekolah Dasar Pembelajaran Tatap Muka Protokol Kesehatan Covid-19

Article Details