Main Article Content

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara Preeklamsia dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Jenis penelitian adalah Peneltian kuantitatif dengan rancangan Kohort retrospektif. Penelitian ini di lakukan di Puskesmas Pattoppakang Kabupaten Takalar dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 39 kasus Kekurangan Energi Kronik diambil dengan teknik pengumpulan yang di gunakan adalah total population sampling. Pengumpulan data digunakan mengg secara komputerisasi dengan program SPSS versi 28.0 Analisis data menggunakan nalisis uji chi square, Penelitian ini merupakan analisa menggunakan data sekunder dan di sajikan dalam bentuk tabel dan narasi Hasil Penelitian tidak ada hubungan signifikan umur dan KEK dengan nilai p = 0.726, tidak ada hubungan pendidikan responden dengan kejadian kek dengan nilai p = 0.704, tidak ada hubungan paritas deengan kejadian KEK dengan nilai p = 0.446, sedangkan ada hubungan antara signifikan variabel status ekonomi terhadap KEK dengan nilai 0.004 dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian KEK dengan nilai p = 0.000. Kesimpulan penelitian dari lima variabel yang di teliti variable pengetahuan dan status ekonomi yang memiliki hubungan signifikan terhadap kekurangan energi kronik pada ibu hamil dan pada variabel usia, pendidikan dan paritas tidak memiliki hubungan langusng terhadap kekurangan energi kronik pada ibu hamil sehingga diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan pemantapan KIE yang berkesinambungan pada ibu hamil dengan resiko Kekurangan Energi Kronik untuk lebih memperhatikan status kesehatannya.

Keywords

Chronic Energy Deficiency Age Education Parity Economic Status Knowledge

Article Details