Main Article Content

Abstract

Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanank- kanak menuju masa dewasa, dimana ditandai dengan perubahan fisik, psikoseksual, moral, spiritual, psikososial, kreativitas, emosi, bahasa, dan bakat. Sehingga diperlukannya pendidikan kesehatan stimulasi perkembangan pada remaja diharapkan, remaja yang belum mancapai perkembangan dapat mecapai tugas perkembanga. Penulis membahas pengaruh pendidikan kesehatan terhadap stimulasi perkembangan pada remaja terhadap perkembangan biologis atau fisik, psikoseksual, moral, spiritual, psikososial, kreativitas, emosi, bahasa, dan bakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan aplikasi pendidikan kesehatan terhadap stimulasi perkembangan pada remaja. Metode: Penulis menggunakan metode diskriptif dimana menentukan masalah melalui data, fakta, dan fenomena yang ada di masyarakat, serta penulis menggunakan format pengkajian asuhakan keperawatan jiwa sehat, kusioner perkembangan remaja untuk melangsungka tindakan asuhan keperawatan. Sampel yang penulis gunakan adalah remaja usia 12- 18 tahun, dengan kriterian utama remaja yang belum mencapai tugas perkembangan dari sembilan aspek perkembangan remaja. Data penelitian diambil dengan menggunakan metode observasi partisipatif wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan kemampuan perkembangan meningkat secara bermakna setelah mendapatkan pendidikan stimulasi perkembangan pada remaja setelah 6 kali melakukan kunjungan. Kesimpulan: aplikasi pendidikan kesehatan terhadap remaja ini baik digunakan karena setelah dilakukan aplikasi pendidikan stimulasi perkembangan remaja, remaja dapat meningkatkan perkembangan yang belum tercapai.

Keywords

Remaja; Stimulasi Perkembangan Remaja; Pendidikan Kesehatan

Article Details