Main Article Content

Abstract

Latar belakang: Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang paling sering dijumpai dan dialami oleh remaja karena berbagai faktor salah satunya perubahan gaya hidup. Insomnia sering terjadi pada remaja dikarenakan penggunaan media elektronik secara instens yang berakibat padakualitas tidur. Insomnia menyebabkan beberapa masalah antara lain rentan mengalami masalah kesehatan fisik, gangguan memori dan gangguan perkembangan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara terapi nonfarmakologi Spiritual emotional freedom technique (SEFT). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap upaya pengingkatan kualitas tidur pada remaja dengan kasus insomnia. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitiain ini adalah studi kasus yaitu dengan Teknik purposive sampling yakni dengan cara observasi, pengumpulan data, analisis informasi yang didapat, hingga menjadi laporan hasil yang dibahas secara mendalam dimana satuan penelitian adalah kasus tunggal dengan sampel yang diambil  seorang remaja pria usia 15 tahun yang mengalami gangguan tidur insomnia. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi SEFT dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada remaja dengan insomnia. Setelah pemberian terapi SEFT selama 3 hari didapatkan peningkatan kualitas tidur dibuktikan berdasarkan skor PSQI pre test sebesar 12  dan post test 4. Kesimpulan: Terapi SEFT dapat di gunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada remaja dengan gangguan tidur insomnia sebab membuat pernafasan serta denyut jantung menjadi teratur dan stabil kemudian melancarkan sirkulasi darah yang mengalir kedalam tubuh dan akan berada dalam keadaan rileks. Selanjutnya meningkatkan ketenangan pasien sehingga stimulus ke RAS menurun dan BSR mengambil alih dan menyebabkan tidur.

Keywords

SEFT Kualitas Tidur Insomnia Remaja

Article Details