Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanan-kanak ke dewasa. Remaja harus melalui tahap tumbuh kembang dimana ada tugas perkembangan yang harus tercapai. Tugas perkembangan disertai dengan perkembangan kapasitas intelektual membuat remaja mudah mengalami gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang akan memunculkan masalah psikologis seperti kecemasan. Penulis membahas tentang pengaplikasian teknik relaksasi otot progresif untuk membantu menurunkan dan mengontrol cemas pada remaja. Tujuan: Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada remaja yang memiliki masalah keperawatan kecemasan dengan menerapkan teknik relaksasi otot progresif. Metode: Metode yang penulis gunakan adalah studi kasus deskriptif dimana dalam menentukan masalah, penulis mengeksplor kehidupan nyata dari pasien melalui pengamatan, pengumpulan data dan menganalisa data yang didapat serta penulis menggunakan format pengkajian 13 domain NANDA dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Klien adalah Nn. A (17 tahun) merupakan seorang pelajar yang mengalami kecemasan karena tugas perkembangan yang harus dilaluinya. Saat dikaji[, skor tingkat kecemasan Nn. A adalah 22 (kecemasan sedang). Penulis memberikan intervensi berupa relaksasi otot progresif melalui kunjungan rumah. Hasil: Hasil pengukuran akhir didapatkan skor pengukuran tingkat kecemasan sebanyak 18 (kecemasan sedang). Kesimpulan: Aplikasi teknik relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kerja saraf parasimpatis dengan mengurangi kerja saraf simpatis sehingga dapat menekan rasa tegang dan secara timbal balik dampaknya akan menurunkan ketegangan dan kecemasan.