Main Article Content

Abstract

Epilepsy is one of the most important neurological diseases. Epilepsy is often associated with physical injury, mental injury, and severe psychosocial consequences for those affected. The study aims to determine the description of anti-epileptic drug prescribing for outpatients at Prof. Dr. Soerojo Magelang Mental Hospital in January-June 2022. The method used in this research was descriptive, and it took saturated samples in the form of prescriptions from patients who met the inclusion criteria with an age range of 18-40 years. The results of the study showed that the sufferers who received the most antiepileptic drugs were women aged 18-29 years. The average number of drug items per prescription sheet is 1.99 following WHO standards. The most commonly prescribed antiepileptic drug is a single carbamazepine (20.49%), followed by a combination of Carbamazepine with Divalproex Sodium (13.66%) and a combination of Carbamazepine, Clobazam and Divalproex Sodium (12.68%). In contrast, the most common dosage and rules for use of antiepileptic drugs are Clobazam 1mg tablet, dose once a day, 1 tablet (20.78%).

Keywords

Gambaran Peresepan Obat-obat antiepilepsi

Article Details

References

  1. Algustie, A. K. (2021). Analisis Penggunaan Obat Anti Epilepsi Di Rawat Jalan Rumah Sakit X Purworejo Periode Februari – April 2021 Intisari.
  2. Andayani, P., Soetomenggolo, T. S., & Hadinegoro, S. R. S. (2016). Evaluasi Klinis Pengobatan Epilepsi dengan Karbamazepin pada Anak. Sari Pediatri, 2(3), 126. https://doi.org/10.14238/sp2.3.2000.126-31
  3. Dewi, N. P. (2020). Analisis Pola Penggunaan Obat Antiepilepsi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Madani Propinsi Sulawesi Tengah. 7.
  4. Ekaputri Hz, T. W., Larassati, L., Verbty, N. A., & Kusdyah, E. (2020). Karakteristik Pasien Epilepsi di Rumah Sakit Kota Jambi Periode Januari Sampai Desember 2018. Jurnal Medika Malahayati, 4(2), 112–119. https://doi.org/10.33024/jmm.v4i2.2759
  5. Ernawati, Iin, Islamiyah, W. R., & Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. (2019). Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Kepatuhan MGLS (MORISKY, GREEN, LEVINE ADHERENCE SCALE) Versi Bahasa Indosenisa Terhadap Pasien Epilepsi. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 4(2), 305–313. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i2.330
  6. Fatmi, K. N., Dewi, D. R. L., & Ilmiawan, M. I. (2022). Hubungan Lama Menderita, Frekuensi Kejang Dan Keteraturan Konsumsi Oae Terhadap Fungsi Kognitif Pada Pasien Epilepsi. 4.
  7. Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
  8. Karyadi, A. A., & Puspitasari, I. M. (2021). Adverse Drug Events Penggunaan Valproat Pada Penelitian Klinis. 19.
  9. Lestari, S. M. P., & Mudapati, A. (2014). Faktor-Faktor Yang Terdapat Pada Kejadian Epilepsi Anak Usia ≤ 5 Tahun Di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2012-2014. 1, 5.
  10. Lukas, A., Harsono, H., & Astuti, A. (2016). Gangguan Kognitif Pada Epilepsi. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 1(2), 144. https://doi.org/10.21460/bikdw.v1i2.10
  11. Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
  12. Nugraha, A., Thamrin, R., & Zulkarnain, N. (2023). Karakteristik Penderita Epilepsi Di Beberapa Lokasi Di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2013 Sampai Dengan Tahun 2020.
  13. PERDOSSI. (2014). Pedoman Tatalaksana Epilepsi. In Airlangga University Press (Vol. 5).
  14. Setiawan, I., Harsono, H., & Asmedi, A. (2018). EEG Awal Terapi Sebagai Prekditor Kekambuhan Pada Penderita Epilepsi Yang Mendapat Terapi Obat Antiepilepsi. Biomedika, 10(1). https://doi.org/10.23917/biomedika.v10i1.5849
  15. Tedyanto, E. H., Chandra, L., & Adam, O. M. (2020). Gambaran Penggunaan Obat Anti Epilepsi (OAE) pada Penderita Epilepsi Berdasarkan Tipe Kejang di Poli Saraf Rumkital DR. Ramelan Surabaya. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 9(1), 77. https://doi.org/10.30742/jikw.v9i1.748
  16. WHO. (1993). How to Investigate Drug Use In Health Facilities. World Health Organization, Geneva.
  17. Wulan Maryanti, N. C. (2016). Epilepsi dan Budaya. Buletin Psikologi, 24(1), 23. https://doi.org/10.22146/bpsi.16358