Main Article Content
Abstract
Salah satu penyakit jantung dan pembuluh darah biasa disebut hipertensi yaitu merupakan tekanan darah
tinggi. Dikenal sebagai penyebab kematian dan sering disebut sebagai “silent killer”. Hal ini karena hipertensi
sering muncul tanpa gejala dan baru terdeteksi setelah menyebabkan gangguan serius pada tubuh.
Penderita hipertensi banyak memanfaatkan terapi tradisional, salah satunya penggunaan tanaman seledri
(Apium graviolens L.). Pemanfaatan tanaman seledri dapat dibuat menjadi sirup yang menggunakan
kandungan pemanis alami yaitu pemanis alami daun stevia (Stevia rebaudiana). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap hasil uji stabilitas sediaan sirup daun seledri
dengan pemanis daun stevia dengan metode cycling test yang dilakukan sebanyak 6 siklus dengan suhu
4
oC dan 40oC masing – masing selama 24 jam dengan menguji parameter antara lain organoleptik, pH, viskositas, kejernihan dan homogenitas. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Hasil
stabilitas sediaan sirup infusa daun seledri (Apium graviolens L.) diperoleh uji organoleptik berbentuk cair,
memiliki bau khas seledri dan berwarna hijau kekuningan. Sediaan sirup seledri homogen dan jernih selama
penyimpanan, hasil stabilitas uji pH memiliki nilai rata-rata 5,27 dan viskositas 3,8 cP. Hasil data uji stabilitas
organoleptik, homogen, kejernihan, pH dan viskositas menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan
yang signifikan antar siklus yang artinya sirup stabil selama penyimpanan.
Keywords
Article Details
References
- Agoes A. (2012), Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika
- Aldrich dan Dale S. (2013). Ophthalmic Preparations. Stimuli To The Revision Process. 39(5). Hal: 3-7.
- Basrin, F., Asrani, dan Siswohutomo, G. (2013). Mutu organoleptik tortilla ubi jalar ungu. E-Jurnal Mitra Sains, 4(3), 35–39.
- Cahyani, S.A.N., Ulfa, R. dan Setyawan, B. (2022). Pengaruh Penambahan Simplisia Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Terhadap Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Jamu Instan. Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian (JIPANG) Vol. 4 No. 2.
- Dewi, I. K., dan Rusita, Y. D. (2017). Uji Stabilitas Fisik Dan Hedonik Sirup Herbal Kunyit Asam. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional. Vol 2, No 2. Hal 60-115.
- Ermawati dan Wahdaniyah, N. (2021). Pembuatan dan Uji Stabilitas Fisik Sirup Ekstrak Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus Thunb.). Pharmacy Medical Journal. 5(2), 14–22.
- Faradiba. (2020). Penggunaan Aplikasi SPSS Untuk Analisis Statistika. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia.
- Hadiwijaya, Hendra. (2013). Pengaruh Penambahan Gula terhadap Karakteristik Sirup. Skripsi: Universitas Andalas.
- Hidayati N, Styawan A. A, dan Khotimah A. K. (2020). Formulasi Dan Uji Sifat Fisis Sirup Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis) (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg. The 12th University Research Colloqium 2020 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Hal 438-444.
- Kawarnidi, T., Septiarini, A. D., dan Wardani, T. S. (2022). Formulasi dan Evaluasi Salep Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L .) dengan Basis Vaselin Album dan Cera Alba terhadap Jamur Candida albicans. Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia 2, 1–11.
- Nugraheni, N.M.F,. (2023). Evaluasi Mutu Dan Stabilitas Fisik Sediaan Salep Ekstrak Perasan Bonggol Pisang Raja (Musa X Paradisiaca L.). Poltekkes Kemenkes Surakarta. Surakarta (Laporan Tugas Akhir Akhir).
- Regina, O., Sudrajad, H., dan Syaflita, D., (2018). Pengukuran Viskositas Menggunakan Viskometer Alternatif. Jurnal Geliga Sains. Vol s 6(2), 127-132.
- Silvia, A., dan Oktaviani, P., (2018). Analisis Mutu dan Organoleptik Sirup Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.). Viva Medika:9-23.
- Simamora, L. Pinem, S.B dan Sinaga, R,. (2021). Pembudidayaan Seledri Di Pekarangan Rumah Sebagai Alternatif Penurunan Hipertensi pada Lansia. Prosiding PKM-CSR, Vol. 4.
- Ulfa, R. 2021. Variabel Penelitian dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Keislaman 1(1): 342-351.
- Dewi, S. A. P. R. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Sirup Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn). Karya Tulis Ilmiah (KTI). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional. Surakarta.