Main Article Content

Abstract

Penyakit infeksi terjadi karena adanya interaksi dengan mikroba yang menyebabkan kerusakan pada tubuh dan menimbulkan berbagai gejala penyakit dan pemberian terapi yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi antibiotik. Potensi antibiotik dari alam sangat banyak contohnya berasal dari Bunga papaya jantan (Carica Papaya L).  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi aktivitas antibiotik yang berasal dari bunga pepaya jantan yang di uji kepada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dalam bentuk fraksi etil asetat ekstrak etanol dan n-heksan, serta dianalisi menggunakan GC-MS untuk mengetahui senyawa yang dimilikinya. Metode Ekstraksi yang digunakan ialah maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasill fraksinasi diuji menggunakan GC-MS dan Kadar Hambat Minimum (KHM). Hasil dari pengujian GC-MS diperoleh senyawa E-Citral yang memiliki persentase kemiripan sebesar 49%, Linalool 87%, 2-Methoxy-4-vinylphenol 87%. Hasil uji KHM (konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 20%, dan 40%) menunjukkan tidak terdapat daya hambat pada bakteri Escherichia coli, namun pada konsentrasi 5% terdapat daya hambat minimum pada bakteri Staphylococcus aureus. Hasil statistik KHM ialah sig 0,011 (<0,05) artinya terdapat perbedaan signifikan diameter zona hambat di masing-masing seri konsentrasi dengan kontrol perlakuan.

Keywords

Antibiotik Bunga pepaya jantan (Carica Papaya L) Fraksi Kadar Hambat Minimum GC-MS

Article Details

References

  1. Chudlori, B., Kuswandi, M., & Indrayudha, P. (2012). Pola Kuman dan Resistensinya Terhadap Antibiotik dari Spesimen Pus di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2012. Pharmacon, 13(2), 70–76.
  2. Febrina, L., Riris, I. D., & Silaban, S. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Escherichia coli Dan Antioksidan Dari Ekstrak Air Tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.). Jurnal Pendidikan Kimia, 9(2), 311–317. https://doi.org/10.24114/jpkim.v9i2.7621
  3. Okoye, E. I. (2017). Preliminary Pharmaceutical Constituents of Crude Solvent Extracts of Flower and Stalk of Male Carica papaya. Chemistry Research Journal, 2(1), 20–26.
  4. Padmasari, P. ., Astuti, K. ., & Warditiani, N. . (2013). Skrining fitokimia ekstrak etanol 70% rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Farmasi Udayana, 1–7.
  5. Pratiwi, L., Fudholi, A., Martien, R., & Pramono, S. (2016). Ekstrak etanol, Ekstrak etil asetat, Fraksi etil asetat, dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1(2), 71–82. https://doi.org/10.20961/jpscr.v1i2.1936
  6. Salni, Marisa, H., & Mukti, R. W. (2011). Isolasi Senyawa Antibakteri Dari Daun Jengkol (Pithecolobium lobatum Benth) dan Penentuan Nilai KHM-nya. Penelitian Sains, 14, 38–41.
  7. Septianingrum, N. M. A. N., Hapsari, W. S., & Syariffudin, A. (2018). Identifikasi Kandungan Fitokimia Ekstrak Okra Merah (Abelmoschus Esculentus) Dan Uji Aktivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Escherichia coli. JIFI, 1(2), 170–177.
  8. Syarifuddin, A., Kamal, S., Yuliastuti, F., Pradani, M. P. K., & Septianingrum, N. M. A. N. (2019). Ekstraksi Dan Identifikasi Metabolit Sekunder Dari Isolat Al6 Serta Potensinya Sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia coli. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 6(2), 210. https://doi.org/10.29122/jbbi.v6i2.3516
  9. Syarifuddin, A., Sulistyani, N., & Kintoko. (2018). Aktivitas Antibiotik Isolat Bakteri Kp13 dan Analisa Kebocoran Sel Bakteri Escherichia coli. Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16(2), 137–144.
  10. Tanaya, V., Retnowati, R., & Suratmo. (2015). Fraksi semi polar dari daun mangga kasturi (Mangifera casturi Kosterm). Kimia Student Journal, 1(1), 778–784.
  11. Wardhani, L. K., & Sulistyani, N. (2012). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong ( Anredera scandens ( L .) Moq .) Terhadap Shigella flexneri Beserta Profil Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2(1), 1–16.
  12. Yuliani, N. nyoman, Sambara, J., & Mau, maria alexandria. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etilasetat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Dengan Metode DPPH(1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazyl). Info Kesehatan, 14, 1091–1111.