Main Article Content

Abstract

Salah satu tanaman tradisional yang digunakan sebagai sabun mandi adalah herba krokot (Portulaca oleracea L.) yang mengandung  zat fitokimia yaitu saponin, flavonoid dan tanin yang dapat digunakan sebagai antibakteri alami pada sediaan sabun mandi cair. Selain itu, dalam penelitian ini menggunakan bahan lain yaitu ekstrak secang, penggunaan ekstrak secang untuk memberikan warna pada sabun yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil sifat fisik sediaan sabun mandi cair dari ekstrak herba krokot dengan pewarna alami ekstrak secang. Metode penelitian secara deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan sifat fisik sediaan sabun mandi cair ekstrak herba krokot dengan pewarna alami ekstrak secang yang disajikan  dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil yang diperoleh adalah sabun berbentuk cair, berbau khas mawar, bewarna merah kehitaman, pH 10.7, tinggi busa 45 mm, bobot jenis 1,04 g/ml. Kesimpulan hasil uji organoleptik, uji pH, uji tinggi busa, dan uji bobot jenis pada sediaan sabun mandi cair dari ekstrak herba krokot dengan pewarna alami ekstrak secang memenuhi standar persyaratan sabun mandi cair.

Keywords

Sabun Mandi Ektrak Herba Krokot Ektrak Secang

Article Details

References

  1. Depkes RI, 1985 Formularium Kosmetika Indonesia, cetakan 1, Jakarta
  2. Dimpudus, S.A., Yamlean, Y.V.P., dan Yudistira, A. 2017. Formulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Etanol Bunga Pacar Air (Impatiens balsamina L.) dan Uji Efektivitasnya terhadap Bakteri Staphloccus aureus secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi 6(3):208-215
  3. Hariana, H.A. 2011. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Jakarta: Penebar Swadaya
  4. Karlina, C.Y., Muslimin, I., dan Guntur, T. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. LenteraBio 2(1):87-93
  5. Nurhadi., dan Siely, C. 2012. Pembuatan Sabun Mandi Gel Alami dengan Bahan Aktif Mikroalga Chorella Pyrenoidosa Beyerinck dan Minyak Atsiri Lavandula latifolia Chaix. [Skripsi]. Malang: Universitas Ma Chung
  6. Rijai, L. 2012. Potensi Tumbuhan (Lygodium microphylum) dalam Bidang Kefarmasian. Jurnal Trop Pharm Chem 2(1): 31-39
  7. Sari, R., dan Suhartati. 2016. Secang (Caesalpinia sappan L.) Tumbuhan Herbal Kaya Antioksidan. Info Teknis EBONI 13(1):57-67
  8. SNI, 1996. Standar Sabun Mandi Cair. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. SNI 06-4085-1996
  9. Widarsih, S. 2018. Uji Fisik Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. [Karya Tulis Ilmiah]. Medan: Jurusan Farmasi. Politeknik Kesehtan Kemenkes Medan
  10. Yamlean Y.V paulina dan Widdhi Bodhi. 2017. Formulasi dan uji antibakteri sediaan sabun cair ekstrak daun kemangi (Ocymum basilicum L.) terhadap bakteri Staphyloccus aureus. Jurnal ilmiah Farmasi 6(1):76