Main Article Content

Abstract

Tingginya kejadian infeksi Bunga papaya jantan banyak digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional. Bunga pepaya jantan mengandung senyawa antibakteri seperti tanin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi gel ekstrak bunga pepaya jantan (Carica Papaya L) dengan variasi konsentrasi HPMC dan Karbopol. Formula gel estrak bunga papaya jantan dibuat menjadi 4 formula dengan 2 variasi konsentrasi. Masing-masing formula dibuat dan dilakukan uji sifat fisik yang meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat. Analisis data menggunakan metode desain faktorial pada perangkat lunak Design Expert . Hasil penelitian ini menunjukan formula gel yang optimum pada HPMC 1% dan Karbopol 1% yaitu formula 1 dengan karakteristik berwarna kuning kecoklatan, homogen, bau khas ekstrak bunga papaya jantan, dan tekstur kental. Nilai pH 5.46, viskositas 257 dPa.S, daya sebar 9.6 cm, daya lekat 4.62 detik.

Keywords

Bunga Pepaya Jantan HPMC Karbopol

Article Details

References

  1. Kasmirul, M. N. (2015). Research Article Cytotoxicity activity of male Carica Papaya L . flowers on MCF-7 breast cancer cells. Journal of Chemical and PHarmaceutical Research, 7(5), 772–775.
  2. Kusuma, T. M. (2016). Formulasi Nanopartikel Insulin Dengan Teknik Gelasi Ionik Menggunakan Polimer Kitosan Bobot Molekul Sedang Dan Pektin. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
  3. Noviardi, H., Himawan, H. C., & Anggraeni, R. (2018). Formulasi dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Etanol Biji Mangga Harum Manis terhadap Escherichia Coli dan StapHylococcus aureus. Jurnal Farmamedika, 3(1), 1–10.
  4. Okoye, E. I., & Mbah, F. (2016). Effects of crude solvent extracts of flower and stalk of male Carica papaya ( paw paw ) on ten pathogenic bacteria. The PHarmaceutical and Chemical Journal, 3(4), 186–191.
  5. Paye, M., & Maibach, H. I. (2009). Handbook of Cosmetic Science and Technology (Third Edit). New York: Informa Healthcare USA,Inc.
  6. Permatasari, V. S. (2014). Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisis dan Stabilitas Gel Hand Sanitizer Minyak Daunt Mint. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
  7. Selvia, W. R., Mulyanti, D., & Fitrianingsih, S. P. (2015). Formulasi Sediaan Gel Handsanitizer Ekstrak Kulit Buah Rambutan ( NepHelium lappaceum L .) serta Uji Aktivitasnya terhadap Bakteri Escherichia coli dan StapHylococcus aureus. Prosiding KNMSA, ISBN: 978-, 1–5.
  8. Septiani, S., Wathoni, N., & Mita, S. R. (n.d.). Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, 1–27.
  9. Suryani Tambunan, T. N. S. S. (2018). Formulasi Gel Minyak Atsiri Sereh dengan Basis HPMC dan Karbopol. Majalah Farmaseutik, 14(2), 87–95.
  10. Tunjungsari, D. (2012). Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa ( PHaleria macrocarpa ( Scheff ) Boerl .) dengan Basis Carbomer. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  11. Wulandari, P. (2015). Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Gel Ekstrak Pegagan dengan Gelling Agent Karbopol 940 dan Humektan Propilenglikol. Universitas Sanata Dharma.