Main Article Content

Abstract

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, dilaporkan bahwa masalah HIV/AIDS adalah masalah besar di Indonesia, setiap tahunnya ada peningkatan kasus. Tujuan dari penulisan review artikel ini adalah untuk mereview dari beberapa artikel terkait hubungan antara tingkat kepatuhan dan keberhasilan terapi pada orang penderita HIV/AIDS dan membuat kesimpulan dari beberapa jurnal tersebut. Studi literatur yang digunakan yaitu dengan penelusuran menggunakan Google Scholar dan Pubmed dan dengan menggunakan pertanyaan klinis berdasarkan format PICO. Kata kunci yang digunakan adalah orang dengan penderita HIV/AIDS, terapi, tingkat Kepatuhan. DIperoleh 3 artikel dari tahun 2012 sampai 2022 yang berhubungan dengan kepatuhan ODHA  dan keberhasilan terapi. Artikel akan tereksklusi jika tidak mencantumkan keterkaitan antara tingkat kepatuhan dengan keberhasian terapi. Sebagian besar pasien penderita HIV/AIDS yang patuh dalam minum obat berhasil dalam terapi ARV dan hubungan antara tingkat kepatuhan dengan keberhasilan terapi. Bagi pasien,review ini diharapkan dapat menjadi motivasi, acuan dan menambah pengetahuan tentang kepatuhan ODHA yang harus dijalankan sehingga akan meningkatkan keberhasilan terapi. Rekomendasi dari review artikel ini adalah upaya menambah pengetahuan pasien tentang kepatuhan ODHA.

Keywords

Kepatuhan ODHA Keberhasilan terapi HIV/AIDS

Article Details

References

  1. Aji, H.S. (2010) ‘Kepatuhan Pasien HIV Dan AIDS Terhadap Terapi Antiretroviral Di RSUP Dr. Kariadi Semarang’, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 5(1), pp. 58–67.
  2. Galistiani, G.F. and Mulyaningsih, L. (2013) ‘KEPATUHAN PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO’, Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), pp. 94–103. Available at: https://doi.org/10.12928/mf.v10i2.1176.
  3. Kemenkes (2017) ‘Progam Pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama’, Kementerian Kesehatan RI, 4247608(021), pp. 613–614.
  4. Kemenkes RI (2020) ‘Infodatin HIV AIDS’, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–8. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf.
  5. Koole, O. et al. (2016) ‘Reasons for missing antiretroviral therapy: Results from a multi-country study in Tanzania, Uganda, and Zambia’, PLoS ONE, 11(1), pp. 2–7. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0147309.
  6. Latif, F., Maria, I.L. and Syafar, M. (2014) ‘Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV / AIDS Drug Side Effects on Adherence to Antiretroviral Treatment among People Living with HIV / AIDS’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(2), pp. 101–106.
  7. Martoni, W., Arifin, H. and Raveinal, R. (2013) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien HIV/AIDS di poliklinik khusus rawat jalan bagian penyakit dalam RSUP dr. M. Djamil Padang periode Desember 2011-Maret 2012’, Jurnal Farmasi Andalas, 1(1).
  8. P2P (2020) ‘Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan IV Tahun 2020’, Kementerian Kesehatan RI [Preprint].
  9. Pudjiati, S.R. (2016) ‘Kepatuhan (Adherence) Terhadap Terapi Antiretroviral’, Kebijakan AIDS Indonesia, (April), pp. 8–9. Available at: https://www.kebijakanaidsindonesia.net/id/artikel/artikel-tematik/1506-kepatuhan-adherence-terhadap-terapi-antiretroviral.
  10. Rahakbauw, N. (2018) ‘Dukungan Keluarga Terhadap Kelangsungan Hidup ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)’, Insani, 3(2), pp. 64–81.
  11. Rita, N. (2019) ‘Hubungan Kepatuhan ODHA Dengan Keberhasilan Terapi Antiretroviral’, Kesehatan Lentera ’Aisyiyah, 2(1), pp. 42–47.
  12. Shintawati, I. (2014) ‘Faktor pendukung dan penghambat kepatuhan penggunaan obat: studi kualitatif pada pasien HIV/AIDS dengan terapi antiretroviral lini kedua di Provinsi DI Yogyakarta’. Universitas Gadjah Mada.
  13. Srikartika, V.M., Intannia, D. and Aulia, R. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan dalam Pengobatan Terapi Antiretroviral (ART) di Rumah Sakit Dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin’, Jurnal Pharmascience, 6(1), p. 97. Available at: https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6081.
  14. Sugiharti, Yuniar, Y. and Lestary, H. (2015) ‘Gambaran Kepatuhan Orang Dengan Hiv-Aids (Odha) Dalam Minum Obat Arv Di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Tahun 2011-2012’, Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(2), pp. 113–123.
  15. Velisitas, V. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Odha (Orang Dengan Hiv/Aids) Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral Di Rsu. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012’, Kebijakan, Promosi Kesehatan dan Biostatiskik, 2(2).
  16. WHO (2016) Consoliated Guidline on the Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infection 2nd Ed, World Health Organization. Available at: https://doi.org/10.1097/00022744-199706000-00003.