Main Article Content

Abstract

Penyakit koronavirus 2019 (coronavirus disease 2019, disingkat (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penyakit ini mengakibatkan pandemi korona 2019-2020. Penyebaran kasus COVID-19 yang terjadi secara cepat di berbagai Negara menyebabkan WHO menetapkan status kesehatan dalam kondisi bahaya. Di Indonesia berdasarkan data Badan Nasional Penanganan Bencana tanggal 27 Nopember 2020 penderita COVID-19 Positif 522581,Sembuh 437456, Meninggal 16521 (BNPB, 2020). Pemutusan mata rantai COVID-19 dilakukan dengan jaga jarak (physical distancing), cuci tangan dengan sabun dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Salah satu dampak COVID-19 adalah ditutup sementara kegiatan pendidikan secara langsung dan dilakukan pendidikan daring, dengan tujuan mencegah penularan COVID-19 di instansi pendidikan. Era new normal perlu penyesuaian pola pembelajaran yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dengan responden pada penelitian ini adalah siswa/mahasiswa, guru/dosen, staf karyawan di instansi pendidikan dimulai dari SD,SMP, SMA maupun perguruan tinggi di wilayah Solo Raya yang bersedia menjadi responden untuk mengisi angket kuisioner online pada pada bulan September hingga Desember 2021 terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang diterapkan dalam instansi pendidikan, untuk mendapatkan data karakteristeristik responden dan persentase penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dapat berjalan maksimal, sehingga pandemi COVID-19 dapat diatasi dengan baik. Hasil penelitian ini diperoleh data dari 113 responden dengan usia 7-47 tahun, dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki 27 dan wanita 86 responden yang terdiri dari siswa siswi, mahasiswa, guru, dosen dan karyawan di intansi pendidikan SD, SMP, SMA, SMK dan perguran tinggi. Data responden terhadap perilaku protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di intansi pendidikan menunjukkan bahwa responden selalu menerapkan protokol sebanyak 85 responden (75.3 %), sering sebanyak 20 responden (17.4 %), kadang-kadang sebanyak 6 responden (5.3 %) dan tidak pernah sebanyak 3 responden (2 %).

Keywords

COVID-19 Protokol Kesehatan Instansi Pendidikan

Article Details

References

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan penyelenggaraan pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) (Vol. 2019).
  2. Lestari, L., Ghozalba, F., Susilo, R. P., & Rusmiasih, D. (2020). Buku Saku Pencegahan Masyarakat Produktif Dan Aman Covid-19. In Badan Nasional Penanggulangan Bencana. http://www.elsevier.com/locate/scp
  3. Menteri Kesehatan RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019. In Badan Nasional Penanggulangan Bencana. https://covid19.go.id/storage/app/media/Regulasi/KMK No. HK.01.07-MENKES-413-2020 ttg Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.pdf
  4. Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan : (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
  5. Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri. (2020). Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen. In Menteri Dalam Negeri. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  6. WHO. (2020). Global surveillance for human infection with novel-coronavirus. World Health Organization; 2020, 2019–2020.
  7. Yasmin Fatinah, M. A. (2021). Pelayanan Swamedikasi dan Peran Apoteker. Farmaka, 19(3), 103–108.