Main Article Content

Abstract

Jernang merupakan resin berwarna merah yang diperoleh dari hasil ekstraksi tanaman rotan. Tanaman rotan yang banyak diambil resin nya yaitu jenis dragon’s blood. Tanaman ini telah banyak dimanfaatkan secara turun -temurun dalam pengobatan tradisional. Resin jernang dpat dimanfaatkan sebagai obat (antibakteri, antikanker, antiviral, dan antiinflamasi). Selain itu resin jernang juga dapat digunakan sebagai pewarna. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari resin jernang jenis dragon’s blood. Penulisan review artikel ini dilakukan dengan menggunakan metode pencarian literatur dari berbagai sumber yang telah dipublikasi secara online melalui google scholar dan pubmed dengan kata kunci  antibakteri resin jernang (Daemonorops draco). Pada pengujian antibakteri diperoleh bahwa resin jernang dapat menghambar pertumbuhan bakteri S. aureus, E. coli, V. cholera, S. Typhy dan S. mutan dengan menggunakan pelarut etanol, kloroform dan n-heksan. Konsentrasi yang digunakan dapat mempengaruhi zona hambat bakteri.

Keywords

Resin Jernang Antibakteri Zona Hambat

Article Details

References

  1. Asra, R., Syamsuardi, Mansyurdin, & Witono, J. R. (2014). The study of genetic diversity of daemonorops draco (Palmae) using ISSR markers. Biodiversitas, 15(2), 109–114. https://doi.org/10.13057/biodiv/d150201
  2. Gafar, P. A. (2010). Performance technology and quality production of Indonesia jernang . Journal of Research Industry (pp. 37–50).
  3. Jiang, X. W., Qiao, L., Liu, L., Zhang, B. Q., Wang, X. W., Han, Y. W., & Yu, W. H. (2017). Dracorhodin Perchlorate Accelerates Cutaneous Wound Healing in Wistar Rats. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2017. https://doi.org/10.1155/2017/8950516
  4. Muhaimin, M., Tarigan, I. L., Devy, D. M., & Gusti, D. R. (2021). Antibacterial Activities of Ethanol Extract of Jernang Resin (Daemonorops draco Blume). Pharmacology and Clinical Pharmacy Research, 6(3), 102. https://doi.org/10.15416/pcpr.v6i3.31166
  5. Mulyati, S., Fitriani, C., Sara, S., Pulungan, F. I., & Fathanah, U. (2017). Identifikasi Senyawa Dracorhodin Dari Komoditi Jernang (Daemonorops Draco (Willd) Blume) Di Aceh. Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 1(1), 110–111.
  6. Ringo, W.S., Lavlinesia., & Gusriani, I. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Kloroform Resin Jernang (Daemonorops draco (Willd) blume). Universitas Negeri Jambi.
  7. Sahwalita. (2014). Budidaya Rotan Jernang. Balai Penelitian Kehutanan Palembang.
  8. Waluyo, T. K., & Pasaribu, G. (2015). Aktivitas Antijamur, Antibakteri Dan Penyembuhan Luka Ekstrak Resin Jernang (Antifungal, Antibacterial and Wound Healing Activity of Dragon’s blood Extracts). Jurnal Peneltian Hasil Hutan, 33(4), 377–385.
  9. Yetty, Hariyadi, B., & Murni, P. (2013). Studi etnobotani jernang (Daemonorops spp.) pada masyarakat Desa Lamban Sigatal dan Sepintun Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun Jambi. Biospecies, 6(1), 38–43.