Main Article Content

Abstract

Untuk mencapai keberhasilan di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut untuk mampu mengatasi stres akademik dengan memiliki self-monitoring yang baik, terutama bagi yang berperan ganda sebagai wirausahawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan self-monitoring dan stres akademik antara mahasiswa yang berwirausaha dan yang tidak berwirausaha. Dihipotesiskan, ada perbedaan self-monitoring dan stres akademik di antara kedua kelompok mahasiswa. Partisipan adalah 24 orang mahasiswa yang tergabung dalam inkubator bisnis dan 24 orang mahasiswa reguler yang tidak berwirausaha di Universitas Muhammadiyah Purworejo yang diperoleh dengan teknik penyampelan non acak. Data dikumpulkan menggunakan Skala Self-Monitoring dan Skala Stres Akademik, kemudian dianalisis statistik dengan uji t dua sampel independen. Ditemukan bahwa ada perbedaan yang secara statistik signifikan pada self-monitoring dengan t = 2,52 (p = 0,015) dan stres akademik dengan t = -2.32 (p = 0,025). Mahasiswa yang berwirausaha memiliki self-monitoring yang lebih tinggi dan stres akademik yang lebih rendah. Hasil ini dapat menjadi masukan baik bagi mahasiswa yang berperan ganda sebagai wirausahawan untuk meningkatkan self-monitoring untuk mengelola stres akademik.

Keywords

Self-monitoring Stres akademik Mahasiswa berwirausaha

Article Details