Main Article Content

Abstract

Pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif, hal ini ditunjukkan dengan semakin besarnya nilai kapitalisasi serta minat investor dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara empiris pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel makroekonomi terhadap Jakarta Islamic Indeks (JII) serta menganalisis kecepatan respon Jakarta Islamic Indeks (JII) terhadap guncangan makroekonomi pada periode Januari 2011 – Desember 2016. Variabel makroekonomi yang digunakan antara lain inflasi, suku bunga bank Indonesia, nilai tukar, dan harga minyak dunia. Metode analisis menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dengan innovation accounting berupa Impulse Response Function (IRF) dan Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD) dari data agregat Jakarta Islamic Indeks (JII). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guncangan variabel inflasi direspon negatif oleh JII, sedangkan variabel, suku bunga bank Indonesia, nilai tukar tukar, dan harga minyak dunia direspon positif oleh JII. Penelitian ini  juga  mengungkapkan bahwa guncangan yang paling cepat direspon oleh JII adalah variabel suku bunga bank Indonesia (15) diikuti variabel nilai tukar (16), inflasi (17), dan harga minyak dunia(17)

Keywords

JII Inflasi Suku Bunga BI Nilai Tukar Harga Minyak Dunia

Article Details