Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keterkaitan antara ajaran agama, budaya dan peradaban pemakaian jilbab pada perempuan muslimah. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa berjilbab merupakan ajaran agama yang harus dipatuhi oleh perempuan muslimah, karena menutup aurat termasuk kewajiban. Ajaran agama yang dipatuhi menciptakan tradisi berjilbab pada perempuan muslimah dari berbagai kelompok, yang pada akhirnya berkembang dan membentuk suatu budaya yang dilestarikan. Budaya berjilbab juga mendorong perkembangan jilbab, baik dari segi model maupun fungsi jilbab itu sendiri. Oleh karenanya, pada dekade terakhir ini, jilbab menjadi salah satu produk peradaban yang berkembang dalam kehidupan masyarakat, khususnya perempuan muslimah.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Al-Andalusi, A. H. (1993). Al-Bahr al-Muhith (VII). Dar al-Kutub Ilmiah.
- Al-Mahalli, A.-I. M. bin A. bin M., & As-Suyuthi, A.-I. J. A. bin A. B. (2011). Tafsir Jalalain edisi Bahasa Indonesia (N. Junaidi (ed.)). PT. eLBA Fitrah Mandiri Sejahtera.
- Al-Qurtubi, A. bin A. B. (2006). Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an (XV). Mua’ssasah Risalah.
- Arthur, L. B., & Eicher, J. B. (1999). Religion, Dress, and The Body. Berg Publishers.
- As-Shabuni, A. (2000). Rawa’i al-Bayan fi Tafsir Ayat al-Ahkam (II). Dar al-Fikr.
- Aslamiyah, S., Rahayu, M., & Djawahir, A. H. (2018). Peranan Perubahan Budaya Berjilbab dalam Implementasi Strategi dan Efeknya Terhadap Kinerja Bisnis pada Usaha Kecil Jilbab. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 6(1), 9–25. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i1.2151
- Asy-Syalhub, F. A. A., & Al-Muza’id, H. bin Z. (2012). Panduan Etika Muslim Sehari-hari (N. Junaidi (ed.)). PT. eLBA Fitrah Mandiri Sejahtera.
- Az-Zuhaili, W. (2007). Ensiklopedia Al-Qur’an. Gema Insani Pers.
- Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers.
- Hafizah, Y. (2018). Fenomena Jilbab dalam Masyarakat Kosmopolitan: Interpretasi Teks dan Konteks Atas Ayat Jilbab. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 16(2), 203–226. https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2336
- Harefa, H. S. (2019). Komodifikasi Budaya Islam dalam Masyarakat Virtual Fenomena Hijabers. Jurnal Pustaka Ilmiah, 4(1). https://doi.org/10.20961/jpi.v4i1.33804
- Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Satya Historika.
- Hermawan, T. (2017). The Context of Woman’s Clothes Verses and It’s Influence on the Concept of Woman’s Dressing (A Comparison of Four Indonesian Exegeses). Millatī: Journal of Islamic Studies and Humanities, 2(1), 105–124. https://doi.org/10.18326/millati.v2i1.105-123
- Kesuma, S. (2018). Jilbab dan Reproduksi Identitas Mahasiswi Muslimah di Ruang Publik. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 1(2), 139–151. https://doi.org/10.30743/mkd.v1i2.513
- Marinda, L. (2019). Komodifikasi Jilbab dalam Sejarah Peradaban Manusia. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 12(2), 240–262. https://doi.org/10.35719/annisa.v12i2.21
- Meilinawati, L. (2016). Jilbab: Budaya Pop dan Identitas Muslim di Indonesia. IBDA’: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 14(1), 139–155. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i1.623
- Mun’im, M. A. (2017). Fenomena Jilbab di Indonesia: Antara Agama, Budaya, Gaya Hidup. dan Gerakan Sosial. El-Waroqoh; Jurnal Ushuluddin Dan Filsafat, 1(1), 61–72.
- Naira, A. (2014). Makna Budaya pada Jilbab Modis (Study Pada Anggota Hijab Style Community Malang). Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 3(1), 1–15.
- Nasrulloh, N., & Mela, D. A. (2021). Cadar dan Jilbab menurut Dogma Agama dan Budaya Masyarakat (Studi Living Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 59 pada Masyarakat Sumatera Barat). Sosial Budaya, 18(1), 54–63. https://doi.org/10.24014/sb.v18i1.12884
- Rahayu, T., & Fathonah, S. (2016). Tubuh dan Jilbab: Antara diri dan ‘Liyan’’.’ Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 13(2), 263–282. https://doi.org/10.22515/ajpif.v13i2.160
- Ransom, C. (2009). Teori Kepribadian Carl R. Rogers. 1–5.
- Rohim, A. (2022). Jilbab Antara Orisinalitas dan Produk Budaya. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 7(2), 418–432. https://doi.org/10.58258/jupe.v7i2.3524
- Roni, S. M. (2021). Penafsiran tentang Pemakaian Jilbab menurut Pandangan Pemikiran Prof. KH. M. Quraish Shihab. An Nahdhoh; Jurnal Kajian Islam Aswaja, 1(2), 109–115.
- Shihab, Q. M. (2002). Tafsir Al-Misbah (II). Lentera Hati Group.
- Sugiarto, F., Janhari, N., & Hotimah, H. (2020). Penafsiran Tentang Jilbab dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab [33] Ayat 59 Menurut Buya Hamka pada Tafsir Al-Azhar. Madinah: Jurnal Studi Islam, 7(1), 118–126.
- Suhendra, A. (2013). Kontestasi Identitas Melalui Pergeseran Interpretasi Hijab dan Jilbab dalam Al Qur’an. Palastren: Jurnal Studi Gender, 6(1), 1–22.
- Umar, N. (2010). Fiqih Wanita untuk Semua. Serambi Ilmu Semesta.
- Umar, N. (2014). Mendekati Tuhan dengan Kualitas Feminis. Quanta.
- Webb, E., & Cannon, D. (1997). Six Ways of Being Religious: A Framework for Comparative Studies of Religion. Buddhist-Christian Studies, 17, 235. https://doi.org/10.2307/1390422
- Wijayanti, R. (2017). Jilbab Sebagai Etika Busana Muslimah dalam Perspektif Al-Qur’an. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 12(2), 151–170. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v12i2.1842
- Yulikhah, S. (2017). Jilbab Antara Kesalehan dan Fenomena Sosial. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(1), 96–117. https://doi.org/10.21580/jid.v36i1.1627