Main Article Content
Abstract
Penyakit tanaman padi merupakan salah satu faktor utama yang dapat menurunkan hasil produktivitas, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Deteksi dini terhadap penyakit ini sangat penting untuk menghentikan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut dan mengurangi kemerosotan ekonomi. Masalahnya, identifikasi tanaman padi secara manual membutuhkan banyak waktu dan tenaga, dan seringkali tidak efisien dalam skala besar. Untuk mengatasi masalah ini, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model untuk memprediksi penyakit tanaman yang dapat menganalisis gejala penyakit dari citra daun dengan akurasi yang tinggi, sehingga memungkinkan deteksi penyakit dan mitigasi dampak penyakit yang lebih efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu algoritma Convolutional Neural Network (CNN) yang memungkinkan pengumpulan data citra daun padi dari berbagai kondisi kesehatan tanaman padi. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sumber sekunder dan citra daun padi yang dikumpulkan secara langsung dilapangan. Dataset ini dianalisis menggunakan teknik augmentasi untuk meningkatkan kualitas dan keberagaman data. Berdasarkan hasil penelitian, model CNN terbaik mampu mendeteksi penyakit tanaman padi dengan akurasi hingga 87,43%. Model ini juga menunjukkan tingkat prediksi dan kepercayaan yang tinggi untuk beberapa penyakit kritis, seperti Blast, Blight, Dan Tungro. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi CNN dalam membantu petani mendeteksi penyakit tanaman padi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerugian.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.