Main Article Content
Abstract
Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat (drug-related problem)
yang diidentifikasikan sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi luaran
klinis pasien.Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama terhadap penyakit jantung, gagal
jantung kongestif, stroke, gangguan penglihatan, dan penyakit ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat profil penggunaan obat antihipertensi dan obat lainnya, dan untuk melihat interaksi obat
potensial antihipertensi yang diberikan pada pasien hipertensi yang dirawat di RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya periode April-Mei 2017. Pengambilan data dilakukan secara prospektif, data pasien
didapatkan dari ruang rawat inap pasien dan wawancara.Data dianalisis menggunakan statistik dan
Drug Interaction Facts sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan dari 90 pasien hipertensi yang
mengalami interaksi obat potensial sebanyak 68 pasien, jumlah kasus 234 interaksi obat potensial
dengan tingkat signifikansi yang paling banyak yaitu non signifikansi sebanyak 170 kasus (72,6%)
dan tingkat keparahan dari penelitian ini yang paling banyak yaitu moderate 135 kasus (57,2%)
yang berarti memberikan efek yang sedang, dimana dapat menyebabkan kerusakan pada organ
sehingga membutuhkan pengobatan tambahan, tingkat keparahan yang paling sedikit terjadi yaitu
tingkat mayor sebanyak 29 (12,2%).