Main Article Content

Abstract

Spirulina merupakan salah satu spesies cyanobacteria yang mulai dikembangkan dalam bidang
komersial dan pengobatan karena mengandung banyak zat bergizi seperti beberapa mineral dan
vitamin. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa spirulina mampu mengakumulasi logam-logam
berat dari perairan yang tercemari logam berat seperti logam Pb dan Cd. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui ada tidaknya cemaran logam Pb dan Cd dalam sediaan spirulina menggunakan metode
spektroskopi serapan atom (SSA). Metode tersebut terlebih dahulu divalidasi meliputi parameter
sensitivitas, liniearitas, ripitabilitas dan akurasi. Sampel spirulina diambil dari dua macam produk
dari dua produsen. Spirulina didestruksi menggunakan kombinasi HNO3 dan H2O2, kemudian
selanjutnya cemaran logam dikuantifikasi dengan SSA pada λ 283,3 nm (logam Pb) dan λ 228,8 nm
(logam Cd). Hasil validasi metode menunjukkan bahwa metode yang digunakan cukup peka, linier,
dan teliti untuk kuantifikasi logam Pb dan Cd dalam spirulina. Hasil pengukuran dengan metode
tersebut menunjukkan adanya cemaran logam Pb dan Cd dalam kedua produk spirulina dengan
kadar rata-rata logam Pb 2,642±0,559 μg/mL dan 4,253±1,922 μg /mL, sedangkan untuk logam Cd
0,569±0,357 μg/mL dan 0,163±0,062 μg/mL.

Keywords

Cd Pb Spektroskopi Serapan Atom Spirulina

Article Details