Main Article Content
Abstract
Bawang putih (Allium sativum L) telah digunakan di bidang kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit selama lebih dari 4000 tahun. Bawang putih berkhasiat sebagai antibakteri dan antifungi selain itu dapat juga berkhasiat sebagai antihipertensi, obat maag, karminativa (pada keadaan dyspepsia), ekspektoransia dan penurun kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antifungi air perasan umbi bawang putih terhadap pertumbuhan Candida albicans.
Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode sumuran yaitu dengan membuat lubang pada media uji yang telah diinjeksikan dengan larutan uji. Larutan uji yang digunakan adalah air perasan bawang putih dengan berbagai konsentrasi. Konsentrasi yang digunakan adalah 25%, 50% dan 75%. Uji aktivitas dilakukan dengan menginkubasi media Sabouround Dextrose Agar (SDA) yang telah dioleskan dengan jamur uji dan diinjeksikan air perasan bawang putih diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam yang kemudian diamati timbulnya zona hambat yang terbentuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter zona hambat yang terbentuk dari air perasan bawang putih terhada Candida albicans terluas dihasilkan oleh konsentrasi 50% disusul dengan konsentrasi 75% dan 25% dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berturut-turut yaitu 13,57 mm, 3,16% mm, 1,61 mm.