Main Article Content
Abstract
Mie basah merupakan salah satu bahan pangan favorit masyarakat Indonesia. Mie basah yang dikonsumsi harus memenuhi syarat keamanan pangan untuk mencegah dari cemaran biologis. Salah satu pencemaran biologis dapat diakibatkan oleh bakteri Bacillus cereus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Bacillus cereus pada mie basah di pasar Kebonpolo Magelang.
Penelitian ini menggunakan 5 sampel mie basah dari pasar Kebonpolo Magelang yang kemudian diberi nama A, B, C, D, dan E. Pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kualitatif dengan menggunakan media Mannitol egg yolk polymyixin (MYP). Uji kualitatif ini dilakukan dengan 3 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif yang menggunakan strain bakteri Bacillus cereus yang diinokulasi ke media Mannitol egg yolk polymyixin (MYP), kontrol negatif, dan perlakuan 5 sampel mie basah.
Hasil pengujian dari kelima sampel dengan menggunakan media Mannitol egg yolk polymyixin (MYP) pada penelitian ini adalah tidak ada pertumbuhan koloni Bacillus cereus yang ditandai dengan tidak adanya perubahan warna merah muda dikelilingi daerah keruh pada media Mannitol egg yolk polymyixin (MYP).