Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses perencanaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Muntilan dengan menggunakan metode ABC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data sekunder yang berupa data item obat, jumlah pemakaian obat dan estimasi biaya di Instalasi Farmasi RSUD Muntilan periode bulan Oktober-Desember tahun 2013. Dengan menggunakan metode ABC, hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk daftar obat Askes diperoleh 52 item obat termasuk kelas A, 70 item obat termasuk kelas B, 150 item obat termasuk kelas C, dari total 272 item obat. Sedangkan untuk obat Jamkesmas diperoleh 14 item obat termasuk kelas A, 14 item obat termasuk kelas B, 154 item obat termasuk kelas C, dari total 182 item obat. Penetapan kebutuhan obat menggunakan analisa ABC dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek dalam perencanaan obat di rumah sakit yaitu standarisasi obat atau formularium, anggaran, pemakaian periode sebelumnya, stok akhir dan kapasitas gudang, lead time dan stok pengaman, jumlah kunjungan dan pola penyakit dan standar terapi.