Main Article Content

Abstract

 


Penelitian ini bertujuan, pertama untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap Keterampilan Sosial. Kedua, untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap Pemahaman Materi Interaksi Sosial Budaya Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Desa Jumoyo, Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre-Experimental tipe One-Group Pretest-Posttest Design dengan jumlah sampel penelitian 12 siswa. Pengumpulan data menggunakan Angket Keterampilan Sosial, soal pretest dan posttest Pemahaman Materi Interaksi Sosial Budaya. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan SPSS versi 25 guna menghitung uji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Uji validitas Angket Keterampilan Sosial menggunakan Scale, sedangkan untuk soal pretest dan posttest menggunakan korelasi Product Moment, serta reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji prasyarat analisis Kolmogorov-Smirnov dan uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan, pertama terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap Keterampilan Sosial dengan hasil 0,002 < 0,05 dengan nilai Z -3,065. Kedua, terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap Pemahaman Materi Interaksi Sosial Budaya dengan hasil 0,002 < 0,05 dengan nilai Z -3,063. Berdasarkan data hasil yang telah diperolah disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap Keterampilan Sosial dan Pemahaman Materi Interaksi Sosial Budaya siswa kelas V di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam.

Keywords

Model pembelajaran Group Investigation keterampilan sosial interaksi sosial budaya

Article Details