Main Article Content
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap siswa di SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang, serta bagaimana proses internalisasi fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja di SMA Muhammadiyah2Kota Magelang. Metode yang dipakai adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraissal (PRA). Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil dari kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja secara preventif. Cara yang digunakan adalah dengan sosialisasi dan pendampingan guna internalisasi dan implementasi fiqh remaja bagi siswa. Materi yang diajarkan adalah pedoman hidup bagi remaja, sumber hukum Islam, kebersihan dan bersuci, ibadah umum dan khusus dan nilai-nilai pembentuk kepribadian muslim.
Data awal menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan tentang fiqh remaja cukup rendah. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang ini mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang fiqh remaja. Hasil kegiatan ini dapat diketahui dari peningkatan pemahaman dan perilaku siswa, diantaranya ketepatan dalam menjawab soal serta perilaku siswa yang lebih bertanggung jawab dan religius