Main Article Content

Abstract

Cakupan pelayanan kesehatan lansia di Kota Magelang belum mencapai 100%. Kelurahan Gelangan merupakan daerah dengan masyarakat rata-rata berpenghasilan rendah, bahkan beberapa sudah tidak produktif. Sehingga perlu dilakukan peningkatan ketrampilan masyarakat melalui gerakan masyarakat hidup sehat melalui posyandu. Akan tetapi kegiatan posyandu yang cenderung monoton dan makin menurunnya jumlah anggota posyandu atau warga binaan dan peningkatan penyakit degenerative dan penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi, maka perlu adanya upaya promotif dan preventif dengan meningkatkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat lanjut usia dalam mengelola kesehatan dirinya sesuai dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, perubahan perilaku hidup sehat lansia dalam Paguyuban Bina Lansia Ngudi Rahayu. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi program, penyuluhan tentang pola hidup sehat untuk usia lanjut, pelatihan untuk mengolah tubuh bagi lansia dan pengelolaan nutrisi pada lansia. Pendampingan dalam penerapan pola hidup sehat berupa olah tubuh dan olah nutrisi bagi lansia. Program dilaksanakan selama empat bulan di RW 8, Kelurahan Gelangan. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terbentuknya kader kesehatan posyandu lansia yang terampil dalam kemampuan pemberian edukasi pada keluarga lansia dan dalam menyusun menu sehat untuk lasnia dengan diabetes melitus. Serta terlaksananya program kegiatan senam lansia secara rutin 2 kali dalam seminggu dan pemeriksaan kesehatan rutin sebulan 1 kali. Terdeteksi jumlah lansia sebanyak 215 orang dan 78 lansia aktif kunjungan ke posyandu.

Keywords

Lansia Posyandu PHBS Edukasi Pendampingan

Article Details

Most read articles by the same author(s)