Main Article Content
Abstract
Dusun Bulu memiliki potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang melimpah. Namun pengelolaan SDA dan SDM tersebut masih belum mencerminkan kualitas hidup yang Islami dalam kehidupan masyarakat. Hal itu dapat diketahui dari jumlah anak-anak dan remaja yang tidak mengaji secara rutin di TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran). Selanjutnya sampah menjadi salah satu permasalahan tersendiri di Desa Bulu karena belum dikelola dengan baik mulai dari pembuangan, pengangkutan dan pengolahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat Dusun Bulu khususnya anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan mengaji di TPQ baik sebagai siswa maupun pengajar. Kemudian remaja juga diberikan pembekalan mengenai pentingnya hidup bersih dan pendampingan pengelolaan sampah. Strategi yang digunakan adalah dengan kegiatan penyuluhan, edukasi, pelatihan dengan metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi), serta dialog dengan warga di Dusun Bulu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 4 bulan dengan dua kegiatan yang berkesinambungan dengan melibatkan remaja sebagai fokus garapan dan masyarakat sekitar. Hasil-hasil kegiatan pengabdian yang diperoleh adalah menghidupkan kembali TPQ yang sudah beberapa lama berhenti dan membuat taman baca serta arena bermain di sekitar TPQ agar menjadi tempat yang menyenangkan. Selanjutnya sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah bagi masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan desa menjadi kegiatan yang utama. Dari dua kegiatan ini maka anak-anak, remaja serta warga desa Bulu dapat memperoleh kembali pendidikan di TPQ dan juga lingkungan desa yang bersih karena dikelolanya sampah di masing-masing rumah.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.