Main Article Content
Abstract
Berdasarkan data tahun 2012-2019 total anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang melanjutkan ke perguruan tinggi mengalami grafik penurunan, dengan pencapaian terendah pada tahun 2019 dengan 4 anak KPM PKH yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Untuk itu dilakukanlah Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) melalui Gerakan Ayo Kuliah (GAK) diharapkan dapat meningkatkan minat kuliah anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam pelaksanaan PPMT ini menggunakan beberapa metode diantaranya Focus Gruop Discussion, debat, public speaking serta presentasi. Selain itu diberikan pula pembekalan tryout Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hasil PPMT GAK menunjukkan bahwa program ini mampu mengantarkan 10 anak KPM PKH untuk dapat melanjutkan perguruan tinggi dengan 2 anak sudah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan beasiswa Bidikmisi, 1 anak berhasil diterima melalui jalur mandiri, dan selebihnya 7 anak mampu berjuang pada SBMPTN. Dengan capaian keberhasilan ini maka diharapkan kegiatan PPMT GAK bisa dilakukan secara berkelanjutan dan berkala.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.