Main Article Content
Abstract
Mangrove atau di Indonesia biasa disebut bakau adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga Rhizophora, suku Rhizophoraceae. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yang mencolok, yaitu berupa akar tunjang yang besar dan berkayu, pucuk yang tertutup daun penumpu yang meruncing, serta buah yang berkecambah serta berakar ketika masih di pohon (vivipar). Hutan mangrove terdapat di sepanjang garis pantai di kawasan tropis, dan menjadi pendukung berbagai jasa ekosistem, termasuk produksi perikanan dan siklus unsur hara. Namun luas hutan mangrove telah mengalami penurunan sampai 30–50% dalam setengah abad terakhir ini. Termasuk kondisi ekosistem mangrove khususnya di Jawa Timur sebagian besar rusak, sebagai akibat kekurangan pemahaman, kurangnya kepedulian baik masyarakat maupun stakeholder yang terkait. Tujuan dan sasaran tersebut dicapai melalui kegiatan kunjungan ke stakeholder (dinas/instansi) terkait dengan pengembangan dan pengelolaan ekosistem mangrove di wilayah kabupaten yang memiliki kawasan pantai, untuk melakukan pendekatan dan serap informasi mengenai kondisi mangrove dan pengelolaannya, kemudian kita menjalin pendekatan melalui workshop dan praktik pembibitan serta kegiatan penanaman 1500 bibit mangrove di lahan seluas 3 Ha sebagai bagian dari program untuk menciptakan alternatif pendapatan dari sektor pengelolaan lingkungan. Kegiatan pengabdian terutama ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat di wilayah pesisir terhadap pengembangan dan pengelolaan ekosistem mangrove, dengan target khusus tersusunnya strategi pengembangan dan pengelolaan ekosistem mangrove serta terbentuknya Kelompok Kerja Petani Mangrove di wilayah Desa Agel, Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Harapannya, kedepan masyarakat di wilayah pesisir semakin berdaya memiliki alternatif pendapatan yang sekaligus juga dalam rangka menjaga ekosistem alami di wilayah pesisir dan menjadikan kawasan pesisir khususnya kawasan hutan mangrove nantinya menjadi kawasan ekoeduwisata yang menarik bagi para pengunjung, lebih jauh lagi tujuan inti dari kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan dan pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.