Main Article Content
Abstract
Desa Growong merupakan desa di Kecamatan Tempuran, Magelang yang termotivasi menjadi desa agroforesty. Tanaman hasil tanam daerah ini sangat baik dan subur. Desa Gowong mempunyai BUMDes sebagai sarana masyarakat dalam memasarkan produk olahan herbal dan hasil tanam herbal. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Growong adalah Desa mempunyai potensi tetapi terhambat dalam penyaluran potensi desa sebagai desa wisata herbal atau pengembangan hasil tanam menjadi produk inovasi yang disukai oleh masyarakat luas dari berbagai umur. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, sosialisasi dan pendampingan para anggota KWT dan pengurus BUMDes di Desa Growong, dengan berfokus ke dalam pengoptimalisasian potensi Desa Growong sebagai Desa wisata herbal dengan mengimplementasikan digital marketing dan melakukan inovasi produk yang acceptable oleh khalayak umum sehingga bisa terus melakukan inovasi sesuai target market, dengan harapan sustainabilty penanaman herbal bisa terjaga, serta dapat terus menghasilkan produk herbal yang bermanfaat. Hasil penyuluhan dan pelatihan terkait digital marketing dan pengembangan produk mulai diterapkan di Desa Growong, KWT dan pengelola BUMDES antusias dalam mengikuti program dapat dilihat dari keaktifan peserta dalam bertanya dan menyimak materi pelatihan. Program Strategi digital marketing dan inovasi produk mulai dilakukan dan dikembangkan, hal ini akan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan ekonomi.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.