Main Article Content
Abstract
Dimasa Pandemi Covid 19 ini kegiatan Perpustakaan benar-benar menghadapi kendala mulai dari tidak adanya pengunjung yang datang karena kekhawatiran masyarakat akan terpapar virus. Kemudian pengelolaan yang masih manual khususnya dibidang pembukuan maka pengurus Perpusdes menginginkan agar adanya otomasi pembukuan perpustakaan mulai dari arsip buku dan sistem pinjam meminjam seta koleksi buku online menjadi harapan dari mitra. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempermudah anggota perpustakaan Desa Mangunsari dalam melaksanakan pembukuan dan pengarsipan buku buku di perpustakaan yang jumlah nya hamper 3000 buku. Dengan adanya pelatihan pembukuan dan pengarsipan online melalui sebuah aplikasi maka akan mempermudah dalam pengecekan dan penataan buku-buku yang ada di perpustakaan. Metode yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal yaitu metode yang mendorong masyarakat pedesaan untuk ikut serta meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka mengenai hidup dalam konteks kondisi mereka sendiri agar mereka dapat membuat rencana dan tindakan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan dan pengalaman kepada pustakawan di perpustakaan Desa Mangunsari tentang otomasi pembukuan dan pengarsipan secara online dan pengelolaan perpustakaan desa menjadi lebih tertata serta pendataan buku-buku lebih rapi. Beberapa kegiatan tambahan dalam pelaksanaan PPMT antara lain Pelatihan Otomasi di DISPUPA Muntilan, pelatihan kaligrafi untuk anak-anak SD,Kegiatan story Telling, sosialisasi tentang melaksanakan Prokes, peatihan membuat roti untuk ibu-ibu PKK.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Ajie, Miyarso Dwi. (2016) “Sistem Otomasi Perpustakaan “ dalam https://www.academia.edu . Diakses pada 6 Desember 2020 Pukul 20.55 WIB
- Salim, Peter. (2000). “Salim’s Ninth Collegiate English – Indonesian Dictionary”. Jakarta. Modern English PressTPA/TPQ Jakarta: