Main Article Content
Abstract
Mayoritas masyarakat yang ada di Desa Lawela Selatan memiliki pekerjaan sebagai petani jambu mete. Masyarakat didaerah tersebut bersosial ekonomi rata-rata menengah ke bawah. Selai buah jambu mete merupakan ide yang baik untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di Desa Lawela Selatan. Dengan melihat potensi yang cukup baik pada buah jambu mete dan masih belum banyaknya produk olahan buah jambu mete. Target yang diinginkan memberdayakan kelompok tani mengelola jambu mete menjadi selai dan menjadikan pendapatan tambahan masyarakat Desa Lawela Selatan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Capaian kegiatan adalah peserta pemberdayaan memiliki keterampilan dalam mengolah jambu mete menjadi selai sehingga memiliki nilai yang lebih ekonomis. Selain itu peserta pemberdayaan memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk, dan meningkatnya jiwa kewirausahaan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Indahyanti, E., Kamulyan, B., & Ismuyanto, B. (2014). Optimasi Konsentrasi Garam Bisulfit pada Pengendalian Kualitas Nira Kelapa. Jurnal Penelitian Saintek, 19(1), 1–8.
- Kartika, E. N., Suyati, L., & Nuryanto, R. (2012). Pirolisis Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) dengan Katalis Ni-Ag/Zeolit. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 15(3), 76–78. https://doi.org/10.14710/jksa.15.3.76-78
- Susyanti, J. (2014). Model Pendampingan Bisnis Ekonomi Kreatif Sektor Pariwisata Secara Integratif. Prosiding Seminar Nasional Riset Inovatif II Tahun 2014, 656–662.