Main Article Content

Abstract

Wabah virus corona (Covid-19) ditemukan pada hampir seluruh negara di dunia sejak awal Januari 2020. Langkah pencegahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Namun dari waktu ke waktu Covid-19 semakin menjadi dan memakan korban semakin banyak. Penerapan PHBS dengan tepat dapat memutus rantai penyebarannya, penularan covid-19. Masyarakat di Dusun Santan Lingkungan Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang merupakan wilayah dengan penyebaran Covid-19 masuk dalam zona merah. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, praktik dan pendampingan. Kegiatan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, pemanfaatan tanah pekarangan dan budidaya tanaman herbal, peningkatan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memahami, terampil dan mampu menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan imunitas melalui kegiatan fisik, budidaya tanaman herbal dan konsumsi makanan sehat. Pendampingan dilakukan secara fisik dan menggunakan media untuk memudahkan masyarakat untuk menerapkan PHBS di masa pandemi.

Keywords

PHBS Protokol kesehatan Covid-19

Article Details

Most read articles by the same author(s)