Main Article Content

Abstract

Penggunaan sosial media sebagai sebagai salah satu alat pemasaran berkembang pesat di Indonesia. Sosial media mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku impulsive buying konsumen Generasi Z terhadap produk kosmetik menggunakan model SOR (Stimulus, Organism, Respon), yang merupakan prinsip sederhana dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan demikian, orang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode  studi literatur. Dimana literatur yang termuat dalam artikel ini didapatkan dari situs Google Scholar dalam 5 tahun terakhir antara tahun 2019 hingga 2024 yang relevan dengan tujuan penelitian. Pencarian literature menggunakan kata kunci “social media marketing”, “impulsive buying”, “generasi Z”, “kosmetik”. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model SOR dapat digunakan pada konsumen Generasi Z, melalui selebritas sosial media dan iklan bertarget dalam hal ini UGC (User Generated Content) berperan sebagai rangsangan (Stimulus) yang akan menyalurkan emosi positif terhadap target berupa kesenangan dan gairah (Organism) dan akhirnya mendorong dalam pembelian impulisf pada Generasi Z (Respon).

Keywords

Social Media Marketing Impulsive Buying Generation Z Cosmetics SOR model

Article Details

References

  1. Barros, L. B. L., Petroll, M. de L. M., Damacena, C., & Knoppe, M. (2019). Store atmosphere and impulse: a cross-cultural study. International Journal of Retail & Distribution Management, 47(8), 817–835.
  2. Herawati, N., Rahmawati, R., Indudewi, D., Wardani, M. K., & Susanto, B. (2021). Females on the board of directors and corporate tax aggressiveness in Indonesia: an empirical analysis. International Journal of Governance and Financial Intermediation, 1(2), 105–119.
  3. Khairunnisa, I., & Heriyadi, H. (2023). Generasi Z, Pemasaran Sosial Media, dan Perilaku Pembelian Impulsifnya pada Produk Fashion. Prosiding Management Business Innovation Conference (MBIC), 6(1), 17–29.
  4. Lestariolita, V. E. (2022). Literature review: Peran sosial media terhadap perkembangan strategi komunikasi pemasaran produk. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 7(2), 412–416.
  5. Listianto, A., Prasetya, D. T., Putri, D. R. C., & Yuliani, N. L. (2018). Determinan Ketertarikan Mahasiswa Dalam Memulai Karirmenjadi Marketing Profesional. Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi, 16(2), 39–48.
  6. Manggopa, S., Sumenda, C., Anita, L. L. K., & Mandagi, D. (2023). Efektivitas Sosial Media Marketing Dalam Membangun Brand Institusi Pendidikan: Perspektif Generasi Z. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 2517–2526.
  7. Susanto, B, & Ramadhani, T. (2016). Distributed Demand-Side Optimization in the Smart Grid. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 23(2), 142–151.
  8. Susanto, Barkah, Hadianto, A., Chariri, F. N., Rochman, M., Syaukani, M. M., & Daniswara, A. A. (2021). Penggunaan Digital Marketing untuk Memperluas Pasar dan Meningkatkan Daya Saing UMKM. Community Empowerment, 6(1), 42–47.
  9. Utamanyu, R. A., & Darmastuti, R. (2022). Budaya belanja online generasi z dan generasi milenial di Jawa Tengah (Studi kasus produk kecantikan di online shop Beauty by ASAME). Scriptura, 12(1), 58–71.
  10. Venia, M., Marzuki, F., & Yuliniar, Y. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Impulse buying (StudI Kasus Pada Generasi Z Pengguna E-Commerce). Konferensi Riset Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 2(1), 929–941.
  11. Wardah, F. (2023). Analisis Pengaruh Influencer terhadap Minat Beli Konsumen pada Perusahaan JavaMifi. Universitas Islam Indonesia.
  12. Zheng, X., Men, J., Yang, F., & Gong, X. (2019). Understanding impulse buying in mobile commerce: An investigation into hedonic and utilitarian browsing. International Journal of Information Management, 48, 151–160.