Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan kas daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta dan untuk mengetahui potensi-potensi yang belum termanfaatkan dalam pengelolaan kas daerah serta untuk menentukan besarnya potensi peningkatan pendapatan asli daerah melalui pemanfaatan kas menganggur. Dalam hal mengoptimalkan pemberdayaan idle cash dilakukan melalui penempatan deposito di BPD DIY. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer merupakan wawancara dan data sekunder berupa Laporan Realisasi Penerimaan dan Belanja, Laporan Kas Harian, Laporan Pendapatan Deposito Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2023-2024. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan formula pendekatan anggaran kas sesuai konsep Building Institutions for Good Gorvenance (BIGG 2002), yaitu menggunakan data arus kas masuk dan arus kas keluar dari laporan bulanan realisasi APBD sebagai dasar penyusunan anggaran kas. Idle cash dapat dihitung dengan mengurangi saldo kas akhir dengan saldo kas minimal sebagai cadangan. Studi ini penting untuk mengetahui persepsi pejabat dan pengelola kas daerah dalam penerapan pengelolaan kas daerah sebagai alternatif peningkatan PAD. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa pemerintah Kota Yogyakarta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa harus membebani masyarakat dan melanggar peraturan, dengan melakukan optimalisasi yang dilakukan diperoleh potensi pendapatan dari pemanfaatan idle cash melalui investasi jangka pendek dalam bentuk deposito tahun 2023 menjadi sebesar Rp14.468.713.640,00 dan tahun 2024 menjadi sebesar Rp12.094.790.830,00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kas yang baik mempunyai potensi dalam meningkatkan PAD.

Keywords

Pendapatan Asli Daerah Pengelolaan Kas Daerah Deposito Iddle Cash Idle Cash

Article Details

References

  1. Ahmad, I. (2024). Pengaruh Dana Giro dan Deposito Berjangka Terhadap Laba Perusahaan. Al-Buhuts Journal, 20(1), 189–208.
  2. Akbar, S. (2016). Analisa Penetapan Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Indragiri Hulu. JIAGANIS, 1(1), 31–47.
  3. Halim, C. F., & Dariyo, A. (2017). Hubungan Psychological Well-Being dengan Loneliness pada Mahasiswa yang Merantau. Journal Psikogenesis, 4(2), 170–181. https://doi.org/10.24854/jps.v4i2.344
  4. Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Grup.
  5. Joandani, G. K. J., Pribadi, R., & Suryono, C. A. (2019). Kajian Potensi Pengembangan Ekowisata Sebagai Upaya Konservasi Mangrove Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang. Journal of Marine Research, 8(1), 117–126.
  6. Masjidin, U. L., & Yuliani, N. L. (2021). Determinasi pertanggungjawaban keuangan BUMDes. Borobudur Accounting Review, 156-166.
  7. Moleong, L. J. (2000). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  8. Perdani, T., Marwah, S., & Murniati, T. (2024). Diskresi Kebijakan Pengelolaan Budaya Lokal di Kabupaten Banyumas: Tarik Ulur Kepentingan Dua Cabang Kekuasaan. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 21(4), 126–144.
  9. Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. ALFABETA.
  10. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (Sutopo (ed.); ke-7). ALFABETA, CV.
  11. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.
  12. Zulaikah. (2017). Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja BMT Guna Menjaga Posisi Likuiditas dan Meningkatkan Profitabilitas Dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi Pada BMT L-RISMA Lampung Timur). Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung.