Main Article Content

Abstract

Rasio keuangan  merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja Perusahaan. Sementara  Analisis rasio keuangan sebagai instrumen untuk menganalisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan. Objek penelitian ini pada UMKM Omah Aloevera yang merupakan salah usaha yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis laporan keuangan sebagai  penilaian kinerja keuangan pada UMKM Omah Aloevera. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang sifatnya menguraikan dan menggambarkan suatu data atau keadaan serta melukiskan atau menjelaskan sedemikian rupa sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio keuangan UMKM Omah Aloevera  baik namun masih ada rasio yang harus di perbaiki. Untuk itu UMKM diharapkan mampu mempertahankan rasio-rasio yang mengalami peningkatan. Sedangkan untuk rasio yang mengalami penurunan, perusahaan diharapkan dapat mengkaji kembali faktor-faktor yang menyebabkan penurunan dan dapat memperbaikinya.

Article Details

References

  1. Deanta. (2010). Neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan. Gramedia Pustaka Utama.
  2. Harahap, S. S. (2010). Analisis kritis atas laporan keuangan. PT RajaGrafindo Persada.
  3. Horngren, C. T., Harrison, W. T., & Bamber, L. S. (2010). Akuntansi (Jilid 1, Edisi keenam). Indeks.
  4. Ikatan Akuntan Indonesia. (2010). Standar akuntansi keuangan. Rineka Cipta.
  5. Jacob, R. (2014). Analisis kinerja laporan keuangan perusahaan dan penilaian agunan dalam keputusan pemberian kredit modal kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Manado. Jurnal EMBA, 2(3), 1089–1100. Universitas Sam Ratulangi.
  6. Jusup, A. H. (2011). Dasar-dasar akuntansi (Jilid I, Edisi ke-7). STIE YKPN.
  7. Jumingan. (2011). Analisis laporan keuangan. PT Bumi Aksara.
  8. Kasmir. (2008). Analisa laporan keuangan (Edisi Revisi). PT RajaGrafindo Persada.
  9. Lahonda, F. (2014). Analisis kinerja keuangan pada PT PLN Wilayah Suluttenggo Area Manado. Jurnal EMBA, 2(1), 1–10. Universitas Sam Ratulangi.
  10. Maesaroh, M., Zubadi, H., & Pramesti, D. A. (2022). Pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di BEI 2017–2020). UMMagelang Conference Series, 507–514.
  11. Maymunatul, N., Dewi, V. S., & Mranani, M. (2024). Nilai perusahaan berdasarkan struktur modal dan kinerja keuangan. Borobudur Accounting Review, 4(1), 16–28.
  12. Munawir, S. (2007). Analisa laporan keuangan (Edisi keempat). Liberty.
  13. Nuraeni, I., Pramita, Y. D., & Afif, N. (2023). Pengaruh kualitas laporan keuangan, pemanfaatan teknologi, pengendalian internal dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja. Borobudur Accounting Review, 3(2), 102-112.
  14. Rahardjo, B. (2011). Keuangan dan akuntansi untuk manajer non keuangan (Edisi pertama). Graha Ilmu.
  15. Sugiri, S., & Riyono, B. A. (2012). Akuntansi pengantar 1 (Edisi kedelapan). UPP STIM YKPN.
  16. Sutrisno. (2010). Manajemen keuangan: Teori, konsep, dan aplikasi. Ekonisia.
  17. Suwardjono. (2010). Teori akuntansi: Pengungkapan dan sarana interpretatif (Edisi ketiga). BPFE.
  18. Van Horne, J. C., & Wachowicz, J. M. Jr. (2012). Prinsip-prinsip manajemen keuangan. Salemba Empat.