Toward Sustainable and Inclusive Tourism Governance

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi informasi (TI) telah memengaruhi industri pariwisata secara signifikan, yang menjadi kontributor utama pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. Studi ini mengeksplorasi pariwisata halal cerdas sebagai inovasi strategis untuk merevitalisasi sektor pariwisata di era pascapandemi, dengan menekankan integrasi TI ke dalam pariwisata halal. Dengan menggunakan metode kualitatif—observasi, wawancara, dokumentasi, dan tinjauan pustaka—data dianalisis melalui pendekatan konten dan tematik. Temuan menunjukkan bahwa pariwisata halal, yang menekankan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan spiritualitas, dapat tumbuh lebih efektif dengan adopsi TI. TI memfasilitasi manajemen destinasi yang efisien, meningkatkan akses ke informasi tentang layanan halal, dan mendukung keterlibatan interaktif dengan wisatawan. Integrasi TI tidak hanya meningkatkan pemberian layanan tetapi juga daya saing destinasi halal. Konsep pariwisata halal cerdas mencerminkan sinergi antara nilai-nilai Islam dan inovasi digital. Studi ini menyiratkan bahwa TI sangat penting untuk membangun ekosistem pariwisata halal yang berkelanjutan dan inklusif. Oleh karena itu, para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan harus memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim modern dan mempromosikan pariwisata yang cerdas, etis, dan berdaya saing global.