Main Article Content
Abstract
Opini audit going concern adalah opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk
mengevaluasi apakah ada kesangsian tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Auditor menetapkan penerimaan opini audit going concern apabila
dalam proses audit ditemukan kondisi dan peristiwa yang mengarah pada kesangsian
terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
penerimaan opini audit going concern melalui beberapa faktor keuangan dan non keuangan
yaitu likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, rencana manajemen, reputasi KAP dan opini audit
tahun sebelumnya. Penelitian ini meggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar
di bursa efek indonesia tahun 2013-2017. Populasi penelitian ini sebanyak 154 perusahaan.
Sampel penelitian berjumlah 29 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling,
dengan pengamatan 5 tahun. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara
variabel adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh
positif pada variabel solvabilitas dan pengaruh negative pada variabel profitabilitas terhadap
penerimaan opini audit going concern. Sedangkan likuiditas, rencana manajemen, reputasi
kap, dan opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern