Main Article Content
Abstract
Manunggaling Kawula lan Gusti berarti bahwa Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk danĀ dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah bersatu dengan Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hakekat penetapan harga jual dimaknai oleh konsep Manunggaling Kawula Lan Gusti yang diimplementasikan oleh pedagang pasar tradisional. Pendekatan yang digunakan dalam paradigma alamiah pada penelitian ini adalah pendekatan posmodernism. Penelitian ini menemukan bahwa harga jual yang di tetapkan oleh pedagang Pasar Kaliangkrik tidak hanya terbentuk oleh aspek materi semata, namun terkandung nilai spiritualitas danĀ nilai sosial berupa kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rahmat bagi dirinya sendiri, rahmat bagi keluarga, rahmat bagi sesama manusia, serta rahmat bagi alam semesta. Nilai-nilai Manunggaling Kawula lan Gusti mampu membawa pencapaian nilai yang terkandung dalam penetapan harga jual yang di implementasikan oleh para pedagang pasar tradisional.