Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh capital intensity, dewan komisaris independen, dan kepemilikan institusional terhadap agresivitas pajak. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 10 perusahaan melalui kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa capital intensity tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak.