Main Article Content
Abstract
Financial distress merupakan suatu penurunan kondisi keuangan perusahaan yang terjadi sebelum adanya kebangkrutan maupun likuidasi. Dengan kata lain financial distress merupakan suatu kondisi dimana keuangan suatu perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau sedang krisis sehingga perusahaan mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis regresi dengan uji nilai selisih mutlak sebagai alat uji moderasi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 18 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015-2019 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negative terhadap financial distress, sedangkan untuk pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap financial distress. Sementara itu, struktur modal memperlemah hubungan antara profitabilitas terhadap financial distress dan pertumbuhan penjualan terhadap financial distress