Analisis Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah (Studi Empiris Pada BEI dan Jakarta Islamic Indeks Periode 2015-2019)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisi kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah tahun 2015 – 2019. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel 18 bank konvensional dan 12 bank umum syariah. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji statistik deskriptif, dan uji beda dua rata – rata. Pada hasil uji asumsi klasik tidak terdapat multikolinieritas, autokorelasi, heteroskedastisitas antara variabel independen, dan dilihat dari hasil uji normalitas data pada periode 2015 – 2019 diperoleh bahwa data sudah     berdistribusi normal. Hasil analisis uji statistik deskriptif diperoleh nilai rata – rata (mean) CAR bank konvensional sebesar 23,34% dan bank umum syariah 25,22%, nilai rata – rata (mean) NPL bank konvensinal 2,90% dan bank umum syariah 20,13%, nilai rata – rata (mean) ROA 6,31% dan bank umum syariah 2,47%, nilai rata – rata (mean) BOPO bank konvensional 80,34% dan bank umum syariah 92,46%, nilai rata – rata (mean) LDR bank konvensional 73,66% dan bank umum syariah 83,32%, sedangkan nilai rata – rata (mean) ROE bank konvensional 3,32% dan bank umum syariah 1,53%. Uji independent t – test diperoleh nilai signifikan > 0,05 pada CAR, ROA, BOPO, LDR, dan ROE atau bank konvensional lebih rendah dibanding bank umum syariah. Sedangkan NPL nilai signifikan < 0,05 bank konvensional lebih tinggi dibanding bank umum syariah.