Main Article Content
Abstract
Pasar tradisional harus selalu beradaptasi dan berinovasi apalagi dengan adanya pandemi Covid 19 terutama para ritel yang menjual pakaian jadi karena bersaing langsung dengan pasar modern. Penelitian ini pada pasar Tanjung, karena pasar Tanjung merupakan pasar terbesar di Kabupaten Jember, letaknya dekat dengan pertokaan modern dan banyak pedagang yang menyatakan semakin hari semakin sulit untuk mempertahankan pelanggan yang loyal atau melakukan pembelian ulang sehingga perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana cara dalam meningkatkan pembelian ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan strategi untuk meningkatkan pembelian ulang melalui quantitative strategy planning matrix pada ritel pasar tradisional. Penelitian ini dilakukan pada ritel pakaian jadi di Pasar Tanjung kabupaten Jember. Prosedur penelitiannya adalah survei pendahuluan, mengindentifikasi permasalahan. mengidentifikasi permasalahan dengan mewawancarai secara langsung pemilik, studi literatur, identifikasi, penentuan responden, dan analisis data yaitu penyusunan strategi pemasaran Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Strategi yang dapat dilakukan oleh ritel tradisional pakaian jadi agar dapat meningkatkan pembelian ulang adalah meningkatkan pelayanan ke konsumen, menjaga hubungan baik dengan pemasok, menjaga hubungan baik dengan konsumen, meningkatkan promosi, meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi, dan selalu berinovasi.